24 aplikasi berbahaya yang harus kamu hindari, versi VPNPro
- by Redaksi
- Kamis, 6 Februari 2020 - 18:02 WIB
Di antara banyaknya aplikasi banyak yang berbahaya dan tidak semua bisa dipercaya. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus disetujui untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut, namun beberapa syarat di antaranya ‘bisa menjebak’.
Sebuah laporan menyebutkan jika ada beberapa aplikasi yang dianggap berbahaya karena bisa mengakses hal-hal yang sifatnya privasi. Aplikasi-aplikasi itu ada di Google PlayStore. Setidaknya ada 24 aplikasi yang terdeteksi, mulai dari aplikasi cuaca sampai kamera
Menurut laporan VPNPro, ada beberapa aplikasi tersebut yang berpotensi menjadi malware karena meminta segala macam izin.
New report by our researcher @JanYoungren on Chinese company secretly behind 24 apps with 382M installs seeking dangerous permissions, with some apps containing malware. Share and help us inform #Android users https://t.co/mPdzqfs78Y #China #PlayStore
— VPNpro (@VPNpro) February 4, 2020
“Riset yang kami lakukan menemukan bahwa kebanyakan aplikasi tersebut meminta izin yang berpotensi membahayakan, sangat beresiko bagi pengguna. Izin berbahaya ini termasuk di antaranya memungkinkan aplikasi untuk melakukan panggilan, mengambil gambar, merekam video, audio dan lainnya,” tulis laporan tersebut, dilansir dari BGR.
VPNPro menggarisbawahi bahwa aplikasi ini kebanyakan diproduksi oleh perusahaan China, Shenzen Hawk, yang memiliki sejarah malware, rogueware dan praktik tidak etis. Aplikasi tersebut kerap meminta izin yang tak perlu tapi berbahaya. Aplikasi-aplikasi tersebut telah diunduh sebanyak 382 juta kali.
Salah satunya adalah aplikasi cuaca yang diketahui mengumpulkan data pengguna dan mengirimkannya ke server di China. Sedangkan aplikasi lain bernama Candy Selfie Camera diketahui meminta izin untuk mengakses lokasi, akun, membaca eksternal storage, membaca aktivitas log, dan lainnya.
Aplikasi lain bernama Sound Recorder tapi menginginkan akses ke kamera ponsel. Apalagi ada aplikasi yang terkait dengan perusahaan China namun setelah dilacak ternyata terhubung ke sejumlah pengembang aplikasi yang berbeda, Artinya, tidak semua aplikasi berasal dari sumber yang dapat diidentifikasi seolah aplikasi tersebut disamarkan.
Dulu, pada 2017 lalu, pemerintah India mengatakan kepada dinas militernya untuk mengeluarkan sejumlah aplikasi China dari ponsel. Salah satunya adalah Virus Cleaner 2019.
24 aplikasi tersebut adalah sebagai berikut,
- Sound Recorder
- Super Cleaner
- Virus Cleaner 2019
- File Manager
- Joy Launcher
- Turbo Browser
- Weather Forecast
- Candy Selfie Camera
- Hi VPN, Free VPN
- Candy Gallery
- Calendar Lite
- Super Battery
- Hi Security 2019
- Net Master
- Puzzle Box
- Private Browser
- Hi VPN Pro
- World Zoo
- Word Crossy!
- Soccer Pinball
- Dig it
- Laser Break
- Music Roam
- Word Crush
Artikel Terkait
Apple jual jam tangan lebih banyak dari perusahaan Swiss
Apple watch ternyata laku keras, bahkan lebih laku dari jam tangan tradisional yang dijual oleh p..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250
Mulai Maret 2020, tak boleh posting foto dan video editan di Twitter
Twitter akan hapus foto dan video editan. Ini merupakan salah satu cara yang dilakukan Twitter un..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250
Aplikasi MyTelkomsel kini ada versi lite
MyTelkomsel dibuat lite (ringan) karena perusahaan ingin selalu membuat nyaman konsumennya. Oleh ..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250
Samsung Galaxy Watch baru bakal punya storage 8GB
Samsung Galaxy Watch baru akan segera meluncur ke pasaran. Kemungkinan akan dibarengi dengan pelu..
- by Redaksi
- 4 tahun lalu
- 3,250