Lebih dari 20,000 video virus corona mendapatkan viewers terbanyak

0
Kasus Virus Corona di India

ADA yang merupakan bagian dari Axiata Group, mengamati perilaku masyarakat di beberapa negara di Asia, saat mengonsumsi video tentang virus corona. Hingga saat ini, ADA mendata ada lebih dari 20,000 video tentang virus corona, dimana viewers terbanyak ada pada kategori komedi, sementara keterlibatan tertinggi ada pada kategori edukasi.

Ternyata, informasi tentang virus ini pertama kali diunggah dalam bentuk video pada tahun 2008. Video ini kembali dilihat pada saat virus corona menjadi perbincangan dunia, pada 2020.

Kirill Mankovski, selaku Managing Director ADA Indonesia menyatakan bahwa pihaknya mengamati pola konsumsi informasi masyarakat di Bangladesh, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan beberapa negara Asia lainnya, terkait dengan virus corona.

“Data yang diambil melalui intelligence machine milik ADA, Video Analytics and Creation Engine (Video ACE), memperlihatkan bahwa pada saat krisis masyarakat cenderung mencari informasi dari sumber alternatif,” lanjut Kirill.

Menurut Kirill, konsumsi informasi tentang virus corona paling tinggi ada pada kategori komedi, di mana video yang diunggah dikemas dalam bentuk berita satir. Sementara itu, video yang menampilkan pernyataan resmi dari organisasi non profit cenderung tidak banyak dilihat masyarakat.

Dilihat dari sisi keterlibatan, video dalam kategori hewan & hewan peliharaan mendapatkan reaksi dan komentar yang paling tinggi. Terkait dengan pertama kalinya virus ini ditemukan, masyarakat ingin mengetahui potensi asal virus corona.

Video yang memuat edukasi tentang virus ini juga mendapatkan reaksi dan komentar yang cukup tinggi. Video dalam kategori ini mengungkapkan kebenaran atau melaporkan fakta tentang virus corona.

Data ADA juga menyebutkan bahwa masyarakat Filipina, Bangladesh, dan Malaysia sangat proaktif dalam membuat konten bertema edukasi. Konten-konten semacam ini dibuat untuk meningkatkan perhatian dan pengetahuan masyarakat tentang virus corona.

Kirill mengatakan bahwa hingga saat ini, Video ACE mendata ada lebih dari 20,000 video tentang virus corona, “Beberapa video menampilkan informasi yang mendidik seperti kiat-kiat agar terhindar dari virus corona. ADA berharap, informasi konsumsi video ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Asia agar terhindar dari informasi yang salah atau tidak bermanfaat,” tutupnya.

Baca juga, Virus Corona Covid-19 bikin guru, murid dan karyawan pakai live streaming


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan