Awas! Pesan penipuan coronavirus beredar di WhatsApp

Awas! Pesan penipuan coronavirus beredar di WhatsApp
News

Awas! Pesan penipuan coronavirus beredar di WhatsApp

Awas! Pesan penipuan coronavirus beredar di WhatsApp

Awas! Pesan penipuan coronavirus beredar di WhatsApp # Sumber : gadgetDiva

Selama beberapa bulan terakhir, wabah coronavirus  baru yang mematikan telah melanda Cina, menginfeksi ribuan orang dan menyebabkan larangan perjalanan yang sangat besar. Sekarang, pesan penipuan telah mulai beredar di WhatsApp , yang mengklaim obat untuk coronavirus.

Aplikasi WhatsApp bukan hanya untuk mengirim pesan, namun juga sering digunakan untuk berbagi dan saling tukar informasi, bisa melalui room chat, group chat, bahkan menggunakan stories atau status WhatsApp

IM3 Ooredoo kembali gelar acara Collabonation di M Bloc Space Jakarta

Ramai pesan hoax yang tersebar putaran minggu ini yang menunjukkan bahwa bawang putih dapat menyembuhkan virus corona. Informasi hoax ini bermula ketika dibagikan di Twitter oleh satu pengguna, yang mengklaim mendapatkan kiriman dari grup keluarga di WhatsApp.

Pesan itu berbunyi, “Tolong sampaikan. Berita bagus, virus korona Wuhan dapat disembuhkan dengan satu mangkuk air bawang putih yang baru direbus. Dokter Tiongkok kuno telah membuktikan kemanjurannya. Banyak pasien juga membuktikan ini efektif. Delapan (8) siung bawang putih cincang tambahkan 7 (gelas) air dan didihkan. Makan dan minum air bawang putih rebus, perbaikan semalam dan pos. Senang berbagi ini.

Dikutip pada laman, Mirror, informasi yang dibagikan tersebut dinyatakan adalah pesan hoax. Tidak mengherankan, informasi yang tersebar tidak disertai sumber yang jelas dan akurat. NHS menjelaskan bahwa tidak ada pengobatan khusus untuk coronavirus. Perawatan bertujuan untuk meringankan gejala sementara tubuh si penderita untuk melawan infeksi.

Nah, jika paradiva menerima pesan di aplikasi WhatsApp ini, lebih baik kamu tidak menelan informasi secara cuma-cuma. Paradiva bisa menghapus pesan yang berisi informasi hoax  tersebut dan tidak meneruskannya ke kontak lain.

NHS melanjutkan, “Kami selalu menyarankan pengguna aplikasi WhatsApp untuk memblokir pengirim, mengabaikan pesan dan menghapusnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari mengekspos kontak pengguna ke dalam potensi yang berbahaya dengan mengirimkan balik pesan tersebut ke kontak lain, tolong jangan pernah meneruskan pesan  hoax ini kepada mereka.”

Paradiva bisa menghindari pesan hoax di WhatsApp dengan mulai perhatikan segala bentuk keanehan dalam pesan. Misalnya, perhatikan font yang berbeda bentuk antara judul dan isinya. Jangan lupa untuk selalu verifikasi pesan dengan sumber yang terpercaya, ya! 

author-img_1

Jihan Nasir

Reporter

Artikel Terkait

Tonton koleksi spring summer 2020 lewat livestreaming di aplikasi Pomelo
News

Tonton koleksi spring summer 2020 lewat livestreaming di aplikasi Pomelo

Pomelo memperingati dekade barunya dalam perjalanan inovasi dan gaya, dengan meluncurkan teknolog..

IM3 Ooredoo kembali gelar acara Collabonation di M Bloc Space Jakarta
News

IM3 Ooredoo kembali gelar acara Collabonation di M Bloc Space Jakarta

IM3 Ooredoo kembali melanjutkan kampanye “Collabonation” di awal tahun 2020 yang sebelumnya t..

Hindari virus corona, Apple ciptakan masker berbentuk wajah
News

Hindari virus corona, Apple ciptakan masker berbentuk wajah

Menanggapi wabah virus corona, pihak Apple dikabarkan menambahkan sistem pengenalan wajah ke iPho..

Gojek, Kitabisa dan BAZNAS donasi Rp1 miliar untuk korban banjir
News

Gojek, Kitabisa dan BAZNAS donasi Rp1 miliar untuk korban banjir

Pasca bencana banjir di awal tahun 2020 lalu yang melanda Jabodetabek, Gojek serah terima donasi ..


;