Begini cara Gojek beri akses check COVID-19 secara online

0
Gojek

Gojek dan Halodoc bekerja sama hadirkan pelayanan telemedicine Check COVID-19 untuk perkuat upaya Kementerian Kesehatan RI tangani pandemi ini dengan memberikan akses kepada masyarakat berkonsultasi dengan dokter secara online mengenai kondisi kesehatan dan gejala virus corona (COVID-19) tanpa perlu keluar rumah.

Layanan telemedicine Check COVID-19 dari Halodoc tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek. Jutaan pengguna aplikasi Gojek bisa memilih shuffle card Check COVID 19 tersebut di tampilan aplikasi Gojek, dan paradiva akan langsung diarahkan ke layanan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc.

Paradiva kemudian bisa memanfaatkan Check COVID-19 di aplikasi Halodoc, untuk berkonsultasi mengenai gejala kesehatan yang sedang dialami dan melakukan “self assessment” atau pemeriksaaan sendiri terkait COVID-19.

Apabila ada dugaan menderita COVID-19, dokter dari Halodoc akan berupaya melakukan penanganan dengan meminta paradiva tetap di rumah, menerapkan isolasi di rumah dan obat yang diresepkan akan diantar oleh Gojek ke rumah kamu!

Layanan ini dihadirkan agar penyebaran penyakit bisa diminimalisir. Bila membutuhkan penanganan dan tindakan lebih lanjut, paradiva akan dirujuk ke rumah sakit rujukan. Mitra dokter Halodoc telah mendapatkan pelatihan dan memiliki pengetahuan yang memadai sesuai anjuran Pemerintah dan WHO mengenai COVID-19, supaya bisa memberikan konsultasi yang tepat.

Fyi, berdasar data World Health Organization, sekitar 80% pasien COVID-19 di dunia hanya mengalami gejala ringan, dan bisa sembuh dengan perawatan di rumah tanpa perlu dirawat di rumah sakit.

Melalui layanan telemedicine Halodoc dan Gojek, pasien bisa tetap di rumah dan mendapatkan obat lewat Halodoc yang diantarkan langsung oleh Gojek. Layanan telemedicine membantu pemerintah untuk fokus dalam menangani pasien COVID-19 yang berada di kategori risiko tinggi atau berada dalam kondisi menengah-parah.

Andre Soelistyo – Co-CEO Gojek Group mengatakan, “Sebagai anak bangsa, kami punya kewajiban membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia mencegah penyebaran COVID-19. Kami sangat mengapresiasi langkah sigap pemerintah terutama Kementerian Kesehatan RI dalam mendorong berbagai inovasi mencegah dan menangani pandemi ini. Untuk itu, kami turut mengerahkan seluruh elemen dari ekosistem kami untuk memperkuat penanganan COVID-19 di Indonesia. Tidak lepas dari ini, tentu para mitra driver dan mitra merchant kami yang membantu masyarakat Indonesia melewati masa sulit ini. Merekalah yang membantu masyarakat untuk mendapatkan barang, makanan dan obat-obatan yang diperlukan. Kami berharap Gojek dapat menjadi tulang punggung Indonesia untuk kita bersama melewati COVID-19.”

Gojek dan Halodoc juga akan menciptakan produk baru mendesentralisasi pemeriksaan laboratorium yang direkomendasikan oleh pemerintah agar rumah sakit dapat berfokus pada pasien yang membutuhkan perawatan.

Mendukung inisiatif ini, Gojek akan melakukan penggalangan dana swasta. Lebih jauh lagi, saat ini Halodoc membebasbiayakan layanan konsultasi dokter umum khusus COVID-19 di aplikasinya.

Sebelumnya, Gojek telah mengumumkan tiga fokus utama yang dilakukan perusahaan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dalam kampanye #dirumahaja. Tiga fokus utama tersebut, yaitu Pembatasan Jarak Sosial (Social Distancing), mempraktikkan Gaya Hidup Sehat dan menjaga Produktivitas.

Selain itu, Gojek juga akan mempermudah mobilisasi tenaga medis dari dan ke rumah sakit maupun pusat tes kesehatan melalui voucher diskon GoRide dan GoCar. Sementara itu, Halodoc juga terus mengampanyekan pembatasan jarak sosial dan gaya hidup sehat lewat berbagai channel komunikasinya.

Baca juga, Hadapi COVID-19, Blibli cegah panic buying dengan #belanjaseperlunya

 


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan