Mengulas Covid-19, Twitter punya fitur “Event page”
- by Jihan Nasir
- Selasa, 24 Maret 2020 - 18:54 WIB
Hari ini, Twitter luncurkan fitur Event page untuk memberikan informasi resmi dan tepercaya mengenai Covid-19 secara real time dari lembaga pemerintah, pejabat pemerintah, masyarakat sipil, dan juga media.
Fitur “Event page” Covid-19 kini sudah tersedia di Indonesia dan negara-negara Asia Pasifik lainnya (Australia, Filipina, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Thailand). Fitur ini terletak di bagian atas linimasa beranda (home timeline) pada smartphone dan di bagian #Explore pada desktop.
Untuk mengakses Event page pada desktop, paradiva cukup klik ikon tagar di bagian kiri. Setelahnya, akan muncul banner biru dengan tulisan Covid-19 yang dapat di-klik sehingga kamu akan masuk ke event page yang berisi informasi terkini mengenai Covid-19 dari sumber-sumber resmi dan tepercaya.
Tangkapan layar Event page untuk aplikasi Twitter pada smartphone kamu akan terlihat seperti di bawah ini.
Dengan banyaknya pengguna Twitter yang terdiri dari para ahli, akun resmi pejabat negara, ahli medis, dan ahli epidemiologi, Twitter ingin mengamplifikasikan informasi yang berasal dari sumber tepercaya lebih jauh lagi.
Melindungi Percakapan
Untuk mendukung misi tersebut, tim global dari Trust & Safety Twitter tidak akan memberikan toleransi kepada informasi yang dimanipulasi dan pencobaan-pencobaan lain yang berusaha untuk menyalahgunakan layanan kami di situasi yang sangat penting ini.
Pihak Twitter sudah memperluas peraturan keselamatan bagi konten-konten yang dapat membahayakan publik terkait penyebaran virus Covid-19.
Twitter sekarang mewajibkan pengguna untuk menghapus konten yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk menularkan virus tersebut, seperti:
- Penolakan untuk mengikuti arahan dari para ahli.
- Ajakan untuk menggunakan perawatan, pencegahan, dan teknik diagnosa yang fiktif atau palsu.
- Konten menyesatkan yang berasal dari pengguna yang mengaku sebagai ahli atau otoritas negara.
Verifikasi Prioritas kepada Ahli Medis
Twitter kerja sama dengan otoritas kesehatan di seluruh dunia untuk mengidentifikasi ratusan ahli medis, serta melakukan verifikasi terhadap akun mereka. Untuk para ahli #COVID19, Twitter memprioritaskan verifikasi akun bagi pengguna yang terdaftar/memiliki e-mail yang berasosiasi langsung dengan organisasi atau institusi berwenang.
Perluasan Pencarian Cepat secara Global tentang Covid-19
Diluncurkan enam hari sebelum penetapan resmi mengenai Covid-19 bulan lalu, Twitter mendedikasikan pencarian cepat untuk memastikan saat paradiva mencari informasi tentang Covid-19, mereka akan mendapatkan informasi yang tepercaya dan berasal dari sumber resmi pemerintah pada kolom teratas pencarian.
Twitter mengamati percakapan secara konsisten untuk memastikan, bahwa seluruh kata kunci termasuk kata yang sering salah dieja juga muncul saat pengguna melakukan pencarian cepat.
Di Indonesia, Twitter mendukung usaha Kementerian Kesehatan (@kemenkesRI) dengan mengaktifkan notifikasi tentang Covid-19 pada bulan Februari lalu. Notifikasi tersebut terhubung dengan situs resmi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan.
Perlindungan dan Kemitraan Lainnya
Berdasarkan kebijakan konten tidak layak dari Twitter, pencobaan dalam memanfaatkan wabah Covid-19 untuk memperlihatkan iklan yang tidak pantas akan dihentikan. Entitas pemerintah yang ingin mengirimkan informasi kesehatan kepada publik akan diizinkan untuk menggunakan Covid-19 promote ads.
“Sekarang, kami melarang seluruh promosi yang berhubungan dengan masker operasi/medis dikarenakan tingginya hubungan Covid-19 dengan oknum-oknum yang mengakibatkan terjadinya peningkatan harga barang secara global.” Ujar pihak Twitter.
Apa yang dapat dilakukan?
Paradiva tau, gak cara menggunakan Twitter di kondisi saat ini? Ikuti akun WHO Indonesia (@WHOIndonesia), Kementerian Kesehatan (@KemenkesRI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (@kemkominfo), dan Kawal COVID19 (@kawalcovid19), cari tau informasi kesehatan hanya dari lembaga resmi yang tepercaya.
Jika paradiva melihat konten yang mencurigakan atau menyesatkan, kamu dapat segera melaporkannya ke Twitter. Terlebih penting, pikirkan dahulu sebelum bercuit. Melalui Twitter Moments, Twitter mengkurasi konten-konten yang dapat membantu paradiva untuk memahami apa yang terjadi terkait Covid-19 secara global.
Baca juga, Perketat konten, Twitter hapus tweet misinformasi seputar COVID-19
Artikel Terkait
Facebook tampilkan informasi terkait COVID-19 di News Feed
Facebook segera tampilkan informasi terkait COVID-19 pada bagian teratas News Feed. Hal tersebut ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Ludes! Oppo buka tahap kedua pre-order seri Reno3
Setelah resmi dirilis, Oppo buka pre-order ke dua seri Reno3 setelah tahap pertama ludes dijual m..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
WHO ajak para public figure ikut Safe Hands challenge
WHO ajak sejumlah public figure seperti, Greta Thunberg, Leonardo DiCaprio, Ryan Reynolds dan lai..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Instagram uji coba fitur Mirror Camera Mode untuk Stories
Instagram kembali melakukan uji coba untuk fitur terbarunya, yaitu fitur Mirror Camera Mode. Fitu..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250