WHO Alert, layanan chat khusus COVID-19 telah tersedia di WhatsApp
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Selasa, 31 Maret 2020 - 10:09 WIB
WHO meluncurkan layanan chat khusus COVID-19 di WhatsApp. Layanan tersebut dinamakan WHO Alert. Tujuan WHO membuat layanan tersebut untuk membuat orang-orang tetap update informasi terbaru dan merasa aman selama pandemi COVID-19.
WHO bekerja sama dengan Praekelt.Org, salah satu perusahaan teknologi seluler, dalam membuat platform messanger tersebut. Platform messanger tersebut dinamakan WHO Alert ini, menggunakan teknologi pembelajaran mesin komunikasi cepat yang dikembangkan oleh Turn.
WHO Alert tersedia dalam berbagai bahasa yang mudah digunakan. Cara menggunakannya pun juga mudah, dengan memasukkan link ke WhatsApp. Lalu, ketika link tersebut dibuka, ia akan menampilkan beberapa nomor seri atau emoji yang dikendalikan oleh bot otomatis. Bot otomatis tersebut akan membalas pesan kita dengan memberikan informasi dan berita terbaru seputar COVID-19.
Untuk memulai percakapan, kita hanya cukup mengetik “hai”. Selanjutnya, bot tersebut akan membalas pesanmu dengan berisi beberapa opsi untuk membantu kamu dalam menjawab pertanyaan seputar COVID-19. Ada delapan opsi yang ditampilkan, termasuk angka terbaru dan laporan situasi yang merinci seputar pasien yang terinfeksi COVID-19, tips praktis dan link video yang menunjukkan cara melindungi diri selama social distancing.
Bot tersebut juga membantu para penggunanya dalam memberi informasi tebaru perihal travel warning yang dikeluarkan oleh wilayah dalam dan luar negeri. Selain itu, bot ini juga dapat membantu para penggunanya dalam membedakan fakta dan hoax yang dimiliki oleh WHO. Misal, ‘Mandi dengan air panas tidak mencegah coronavirus’.
Layanan tersebut juga menyediakan opsi ‘Questions Answered’ yang menampilkan beberapa pilihan pertanyaan terkait COVID-19 lengkap dengan jawabannya, jika kamu memilih salah satu pertanyaan. Contoh pertanyaannya, ‘Haruskah saya menggunakan masker untuk melindungi diri saya’ atau ‘bisakah saya tertular COVID-19 dari permukaan atau paket?’
WHO Alert dilengkapi dengan layanan donasi. Dimana para penggunanya dapat mendonasikan sejumlah uang mereka pada COVID-19 Solidarity Response Fund milik WHO, untuk mendukung upaya organisasi dalam melacak dan memahami bagaimana virus tersebut menyebar secara global. Uang yang terkumpul juga dapat membantu vaksinasi, tes, perawatan dan memastikan para pekerja medis memiliki alat yang lengkap.
Menanggapi hal ini, Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, “WhatsApp Health Alert kami saat ini telah menarik 10 juta pengguna sejak diluncurkan pada Jumat lalu. (Platform ini) memberikan informasi keshatan yang dapat diandalkan langsung dari ponsel mereka,”
Baca juga, WhatsApp uji coba fitur pencarian baru untuk basmi hoax
Artikel Terkait
Jadi wadah pesan hoax Covid-19, Google Play Store hapus aplikasi Infowars
Google telah melarang aplikasi Infowars dari Play Store setelah banyak digunakan untuk menyebarka..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Cegah penyebaran COVID-19, McDonalds umumkan penutupan sementara layanan makan di tempat
McDonalds baru saja umumkan penutupan layanan makan di tempat sementara. Pengumuman tersebut disa..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Instagram uji coba animasi dan stiker selfie terbaru untuk fitur Stories
Instagram kembali melakukan uji coba pada fiturnya. Kali ini, platform tersebut akan menambah daf..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Apple luncurkan aplikasi dan situs khusus COVID-19
Apple bekerjasama dengan White House, CDC dan FEMA dalam menyediakan aplikasi dan situs khusus CO..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250