Supermoon dan Fenomena lainnya hiasi Langit Bulan April
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Jumat, 3 April 2020 - 08:00 WIB
Bulan April ini dikabarkan akan ada beberapa fenomena langit yang dapat disaksikan langsung oleh mata telanjang. Yaitu, fenomena Supermoon dan jajaran planet.
Kita dapat melihat fenomena tersebut dengan mata telanjang karena dipengaruhi oleh penurunan polusi udara seiring dengan sedikitnya kendaraan yang beroperasi di jalanan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Public Observing di Planetarium Chicago, yaitu Michele Nichols.
Fenomena Supermoon sendiri dapat terjadi karena pada bulan ini, jarak bulan dan bumi dekat dengan bumi. Berjarak sekitar 356.907 kilometer dari bumi. Makanya, fenomena tersebut dikenal dengan super moon atau yang dikenal dengan nama ilmiah perigee-syzygy moon oleh para astronom. Nah, sebenarnya apa sih pengertian dari nama-nama fenomena langit tersebut? Lalu, kapan kita bisa melihat fenomena tersebut. Berikut ulasannya!
Supermoon atau Super Pink Moon
Istilah supermoon pertama kali digunakan oleh seorang peramal. Menurut Ian Musgrave, seorang astornom amatir, supermoon adalah keadaan dimana bulan purnama dan bumi (perigee) saling menumpuk satu sama lain. Dalam artian lain, fenomena tersebut terjadi saat bulan purnama berjarak sangat dekat dengan bumi.
Menurut laporan dari ABC Australia, fenomena bulan purnama pada bulan April dinamakan bunga pertama atau taman bunga merah di musim semi. Fenomena tersebut dikenal juga dengan taman bunga merah atau lumut pink. Waktu yang tepat untuk menyaksikan super moon ini pada hari Rabu 8 April 2020.
Dilansir dari katadata, pada saat itu warna bulan akan tetap sama seperti biasanya. Yaitu, oranye keemasan yang terletak rendah di langit, lalu akan semakin terang hingga menjadi putih saat berada di bagian atas langit. Penampakan bulan ini akan lebih besar 7% dan 15% lebih terang dari biasanya.
Jajaran Planet
Satu minggu setelah supermoon, Bulan akan muncul sebagaian di langit timur pagi sebelum fajar. Ini bertepatan dengan keadaan jajaran planet terang seperti, Jupiter, Saturnus, Mars dan sedikit Merkurius dapat disaksikan. “Kalau kamu melihat (ke atas langi) satu jam sebelum matahari terbit, saat langit masih gelap, kamu akan melihat keindahan jajaran plane-planet terang,” ujar Musgrave.
Pada tanggal 15 April kamu akan meliihat bulan sabit yang memudar di sebelah Jupiter. Lalu, beberapa hari berikutnya bulan tersebut akan berlalu ke sebelah Saturnus, Mars dan Merkurius.
Selanjutnya, pada tanggal 16 April, bulan akan berada di antara Saturnus dan Mars. Merkuri juga akan mulai turun di bawah cakrawala pada 17 April. Pada tanggal 3 dan 4 April Venus akan melewati sekelompok bintang yang disebut Pleiades satu setelah matahari terbenam.
Baca juga, Astronot ini punya foto selfie di Mars
Artikel Terkait
Akomodasi tenaga medis tangani COVID-19, OYO siapkan kamar hotel
OYO Hotels and Homes Indonesia secara khusus mengalokasikan salah satu hotelnya sebagai tempat ti..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Cardi B jadi Video Queen of the Quarantine bulan Maret di Instagram
Cardi B menjadi Video Queen of Quarantine di bulan Maret. Pasalnya, video tentang tes virus Coron..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Youtube siap luncurkan 'Shorts', aplikasi pesaing TikTok
Youtube siap meluncurkan aplikasi terbaru yang dinamakan Shorts. Aplikasi tersebut memungkinkan p..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Lensa dengan AR terbaru Snapchat bisa bantu social distancing
Snapchat meluncurkan dua lensa dengan AR yang dapat membantu penggunanya menjaga jarak dengan ora..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250