Facebook perluas survei untuk lacak penyebaran COVID-19 secara global
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Selasa, 21 April 2020 - 15:56 WIB
Facebook perluas survei COVID-19 untuk lacak penyebaran virus tersebut secara global. Pada Senin (20/4/2020) kemarin, perusahaan tersebut menyatakan bahwa hasil awal dari survei tersebut menunjukkan hasil yang baik. Maka, mereka akan mengupayakan survei tersebut dapat diluncurkan secara global mulai hari Rabu besok.
Universitas Carneige yang ikut terlibat dalam survei, melaporkan bahwa terdapat 150.000 orang perhari yang mengirimkan laporan gejala COVID-19 melalui link pada News Feed. Namun, mereka tidak memberikan informasi tentang gejala tersebut di Facebook.
Dalam Washington Post melalui The Verge, Mark Zuckerberg selaku CEO Facebook menyatakan bahwa temuan awal yang dibagikan oleh Carnegie Mellon berhubungan dengan data publik tentang kasus COVID-19 yang dikonfirmasi. Sebuah sinyal penting dari hasil survei gejala nantinya dapat memperkirakan penyebaran penyakit.
Selanjutnya, Facebook juga akan menggunakan data agregat dari universitas untuk menghasilkan peta interaktif berdasarkan survei dan akan diperbaharui setiap ahri secara otomatis. Facebook juga mengumumkan kerja sama dengan Univeristy of Maryland untuk mengumpulkan data secara global.
Jika gejala yang dilaporkan oleh pengguna dari masing-masing negara mirip dengan tingkat yang dilaporkan di AS, maka data tersebut dapat dibuktikan sebagai peta efektif dari potensi titik hotspot di seluruh dunia. Pernyataan ini diberikan oleh Ryan Tibshirani, seorang profesor dari Carnegie Mellon.
Seiring pandemi yang menyebar ke seluruh dunia, Zuckerberg telah berusaha menunjukkan bagaimana jangkauan global Facebook yang dapat digunakan untuk membantu pemerintah dan para pejabat kesehatan untuk menginformasikan respon mereka seputar pandemi kepada masyarakat.
Bulan lalu, Facebook menambah fitur COVID-19 Information Center dalam News Feed mereka. Fitur tersebut menunjukkan kepada para pengguna untuk menerima informasi yang akurat seputar COVID-19. Menurut Zuckerberg, lebih dari 350 Juta orang yang sudah menggunakan fitur tersebut saat ini.
Baca juga, lacak penyebaran virus, Facebook buat survei COVID-19 untuk pengguna
Artikel Terkait
Care Reaction Facebook bisa kirim pelukan virtual untuk temanmu
Facebook merilis reaction terbaru yang dinamakan dengan care reaction. Reaction tersebut disimbol..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Selama karantina, Bella Hadid pamer warna rambut baru di Tiktok
Selama menjalani karantina ditengah pandemi Covid-19 ini, baru-baru ini Bella Hadid memamerkan wa..
- by Jihan Nasir
- 4 tahun lalu
- 3,250
Anthony Fauci prediksi Vaksin COVID-19 akan tersedia lebih cepat
Antony Fauci menyatakan bahwa vaksin COVID-19 akan tersedia lebih cepat dari waktu yang direncana..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250
Fitur hide song Spotify telah tersedia khusus pelanggan Premium
Kabar baik bagi Paradiva yang menjadi pelanggan premium Spotify, pasalnya spotify sediakan fitur ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 4 tahun lalu
- 3,250