Telegram hadirkan fitur Group Video Call tahun ini

0
Telegram

Aplikasi Telegram mengembangkan fitur layanan Group Video Call akhir tahun ini. Perusahaan mengatakan bahwa mereka akan memprioritaskan keamanan dan kegunaan bagi penggunanya dalam fitur tersebut.

Telegram mengumumkan rencana tersebut bersamaan dengan berita dari mereka yang melaporkan telah mencapai 400 juta pengguna aktif bulanan, dua kali lipat dari basis penggunanya dalam dua tahun. Telegram juga mengklaim bahwa fitur Group Video Call ini menawarkan keamanan bagi para penggunanya.

Mengingat Zoom yang beberapa bulan terakhir ini dilanda beberapa skandal keamanan yang membuat platform tersebut mendapat banyak kritik. Telegram juga telah menghadapi beberapa kritikan dari komunitas karena keamanan enkripsi end-to-end milik mereka tidak diaktifkans secara otomatis.

Sementara itu, menurut Telegram, 400 juta pengguna telah mencapai rekor mereka sepanjang sejarah. Sejak 2018, mereka telah memiliki 200 juta pengguna aktif bulanan. Mereka juga mengatakan setidaknya 1,5 juta pengguna baru mendaftar dalam platform mereka setiap hari.

Aplikasi tersebut juga masuk daftar aplikasi media sosial paling banyak diunduh di lebih dari 20 negera. Namun, basis penggunanya masih jauh dibandingkan dengan WhatsApp yang telah mencapai 2 miliar pengguna pada bulan Februari tahun ini.

Bersamaan dengan pengumuman pengguna aktif, Telegram juga merinci sederet fitur baru yang akan diluncurkan oleh mereka. Seperti, pengguna dapat menambahkan cuplikan pendidikan untuk kuis yang dibuat pada layanan yang ada di direktori baru untuk menelusuri 20.000 stiker yang telah tersedia di platform tersebut.

Baca juga, Facebook luncurkan fitur Live Video terbaru


Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Tinggalkan Balasan