GadgetDiva – Perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) saat ini semakin pesat dan tak terelakkan, terutama dengan hadirnya kecerdasan buatan generatif (Gen AI). Kombinasi AI dan IoT, atau dikenal sebagai AIoT (Artificial Intelligence of Things), telah membawa dampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk industri, kesehatan, agrikultur, dan pendidikan. Inisiatif AIoT Smart Solution 2024 memproyeksikan pemanfaatan Gen AI di ekosistem IoT, memperlihatkan pentingnya inovasi ini untuk masa depan.

Di Indonesia, perkembangan IoT menunjukkan pertumbuhan yang pesat, dengan proyeksi pasar mencapai USD 2,15 miliar pada tahun 2024. Bahkan, tingkat pertumbuhan tahunan di Indonesia diperkirakan mencapai 22,87 persen (CAGR 2024-2029), yang diharapkan menembus angka USD 6,02 miliar pada 2029. Data ini menegaskan bahwa Indonesia bukan sekadar pengguna, tetapi mulai menjadi penyedia solusi IoT, berkat dukungan program AIoT Smart Solution Initiative 2024.

Kolaborasi ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal SDPPI Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI), yang mendukung peralihan dari “smart user” menjadi “smart provider.” Inisiatif ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam memperkuat ekosistem digital nasional. Hal ini diwujudkan melalui Direktori Solusi Pintar (iotcreation.id/solusi), yang kini telah mencakup lebih dari 143 solusi IoT lokal, terbuka bagi publik untuk turut menambahkan inovasi mereka.

Menurut Ketua ASIOTI, Teguh Prasetya, perkembangan IoT di Indonesia telah memasuki fase penting, di mana banyak perusahaan dari sektor privat maupun pemerintah semakin gencar bertransformasi digital. Menurutnya, AI hingga Gen AI akan memainkan peran penting dalam menyokong berbagai aplikasi IoT di masa mendatang.

Selain itu, PT Myeco Inovasi Indonesia (MyEco) dan PT Iotera Sinergi Digital telah diumumkan sebagai pemenang solusi AIoT terbaik di AIoT Smart Solution 2024. MyEco, dengan produknya Smart EcoRoom, menghadirkan solusi otomatis berbasis IoT untuk efisiensi energi, yang diklaim mampu menghemat listrik hingga 55%. Sementara itu, Iotera menghadirkan solusi pemantauan real-time untuk menara telekomunikasi, ATM bank, dan sektor agrikultur, memungkinkan pengguna untuk mengawasi konsumsi daya dan kondisi lingkungan.

Pihak lain yang terlibat, seperti Alita Praya Mitra, telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung implementasi jaringan pintar di berbagai sektor, termasuk telekomunikasi dan kesehatan. Dalam dua tahun terakhir, Tower Bersama Group (TBG) berhasil menggelar solusi fiber optic dan ICT di lokasi strategis seperti MRT Jakarta dan ITDC Nusa Dua, mempertegas peran infrastruktur IoT di seluruh Indonesia.

Dengan perkembangan ini, AIoT di Indonesia diharapkan mampu merambah lebih luas, memberikan dampak positif bagi efisiensi energi, keamanan, dan transformasi digital berkelanjutan. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan komunitas akan menjadi kunci dalam mencapai target pertumbuhan dan menciptakan ekosistem IoT yang berdaya saing di tingkat global.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.