Alasan BAKTI Belum Rampungkan 630 BTS 4G

GadgetDIVA - Kementerian Komunikasi dan Informatika lewat BAKTI berencana untuk merampungkan 630 BTS (Base Transceiver Station) 4G. Pembangunan tersebut dikhususkan untuk wilayah kahar (force major).

Plt. Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Tri Haryanto mengungkap alasan di balik belum rampungnya pembangunan 630 BTS tersebut. Salah satunya dikarenakan sulitnya menjangkau daerah, sebab harus membutuhkan helikopter sampai ke tempat.

“Kami bekerja sama dengan TNI untuk melakukan survei. Kedua memang ada beberapa daerah yang sulit terjangkau sehingga membutuhkan alat transportasi yang lebih seperti helikopter,” ungkap Tri dalam Kantor Kominfo di Jakarta, Jumat (21/6).

Menurut Tri, lewat survei bersama TNI mereka bisa mendapatkan solusi teknologi. Solusi tersebut dimaksud dapat berupa fiber hingga teknologi berbasis satelit.

Dia memastikan BAKTI berkomitmen untuk menyelesaikan target BTS. Tri berharap semester 1 sudah ada kepastian hasil survei dengan TNI.

“Kendala di 630 tadi memang keputusan di semester I mudah-mudahan memutuskan hasil survei tadi. Sama tadi bisa jadi penyelesaian karena mau nggak mau kan harus diselesaikan 2023. Karena targetnya 2024,” imbuh dia.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa sisa 640 BTS akan diselesaikan tahun 2024. Peresmian terakhir BTS 4G tahun lalu, ia berjanji untuk menyelesaikan semester I tahun ini.

“Masih ada sekitar 630 yang belum bisa kita tuntaskan di tahun ini. Kita harapakan mudah-mudahan semester I, kuarter I, tiga bulan mudah-mudahan bisa kita slesaikan di daerah kahar. Khususnya, di daerah Papua,” ungkap Budi dikutip dari CNBC Indonesia.