Apple Sulit Masuk Pasar Smartphone Indonesia, Ponsel China Makin Mendominasi

Pasar Smartphone Indonesia
Apple Kalah dari Nvidia dan Microsoft

GadgetDIVA - Pasar smartphone Indonesia kini menjadi medan persaingan ketat antara merek global dan lokal. Dengan hambatan regulasi yang dihadapi Apple, namun di sisi lain, merek China seperti Honor dan Oppo terus memperkuat dominasi mereka.

Ketatnya regulasi menjadi tantangan besar bagi Apple untuk menjual produk terbarunya di pasar smartphone Indonesia. Di sisi lain, merek ponsel asal China semakin memperluas pengaruh mereka di pasar ini. Dari aturan lokal hingga strategi ekspansi merek China seperti Honor, berikut adalah analisis menyeluruh tentang kondisi pasar smartphone di Indonesia, dilansir dari Invezz.com, Jumat, 10 Januari 2025.

Pasar Smartphone Indonesia
Pasar Smartphone

Regulasi Lokal Menahan Laju Apple di Pasar Smartphone Indonesia

Aturan ketat pemerintah Indonesia tentang produksi lokal menjadi kendala utama bagi Apple. Kebijakan yang mewajibkan 40% komponen ponsel berasal dari dalam negeri telah membuat Apple kesulitan meluncurkan iPhone 16 terbaru di pasar ini.

Apple saat ini dikabarkan sedang bernegosiasi untuk investasi sebesar Rp15 triliun sebagai upaya memenuhi regulasi di pasar smartphone Indonesia. Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya pasar Indonesia bagi raksasa teknologi tersebut. Namun, proses negosiasi ini memakan waktu, sehingga Apple belum mampu menghadirkan produk terbarunya di negara ini.

Sementara itu, konsumen Indonesia tetap menjadi fokus utama Apple. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, Indonesia menjadi salah satu pasar potensial terbesar di Asia Tenggara. Namun, tanpa pemenuhan persyaratan lokal, Apple berisiko kehilangan momentum.

Honor Memanfaatkan Peluang dan Memperluas Kehadiran

Pasar Smartphone Indonesia
Apple Sulit Masuk Pasar Smartphone Indonesia, Ponsel China Makin Mendominasi 6

Di tengah hambatan yang dihadapi Apple, Honor, merek spin-off dari Huawei, melihat peluang besar di Indonesia. Perusahaan ini telah mendirikan kantor lokal dan bermitra dengan produsen dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Justin Li, Presiden Operasional Honor di Pasifik Selatan, menyatakan bahwa perusahaan akan meluncurkan 10 produk di segmen menengah hingga premium, termasuk ponsel lipat canggih. Honor juga berencana memperluas portofolionya hingga 30 perangkat pada akhir tahun, mencakup ponsel dan tablet.

Tidak hanya itu, Honor juga merencanakan pembukaan setidaknya 10 toko resmi di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar Honor untuk memperkuat eksistensinya dan menghadirkan produk yang kompetitif bagi konsumen lokal.

Pasar Smartphone Indonesia yang Dikuasai oleh Merek China

Menurut data Canalys, pasar smartphone Indonesia saat ini didominasi oleh merek asal China seperti Oppo, Xiaomi, dan Transsion. Ketiga merek ini menempati posisi teratas dalam pengiriman smartphone di Indonesia.

Oppo, misalnya, telah meluncurkan ponsel flagship Find X8 secara global di Indonesia. Merek ini juga memiliki pabrik di Indonesia, menunjukkan pentingnya pasar ini bagi strategi mereka. Sementara itu, Samsung dan Vivo bersaing ketat di peringkat keempat dengan pangsa pasar 16%.

Honor, meskipun baru memasuki pasar, optimistis akan daya saingnya. Dengan teknologi terkini dan fokus pada konsumen lokal, Honor yakin mampu bersaing di pasar yang sangat kompetitif ini. Perusahaan juga terus merekrut tenaga kerja lokal untuk memperkuat tim mereka di Indonesia.

Potensi Besar Pasar Indonesia

Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, menawarkan peluang besar bagi produsen smartphone. Dengan kelas menengah yang terus berkembang dan permintaan tinggi untuk perangkat berharga di bawah Rp3 juta, pasar ini menjadi incaran banyak merek.

Selain itu, Indonesia menyumbang 35% dari pengiriman smartphone di Asia Tenggara, menjadikannya pusat strategis bagi perusahaan teknologi. Pertumbuhan ekonomi yang cepat dan urbanisasi yang meningkat semakin memperkuat daya tarik pasar ini.

Apple, meskipun menghadapi tantangan regulasi, masih memiliki peluang besar di masa depan. Namun, kecepatan dan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan kebijakan lokal akan menentukan keberhasilan mereka di pasar ini.

Untuk tetap relevan, Apple harus segera menyesuaikan strategi mereka dengan kebutuhan pasar lokal. Sementara itu, merek China memanfaatkan momentum ini untuk menguasai pangsa pasar yang lebih besar. Dengan dinamika ini, Indonesia tetap menjadi pasar yang menarik dan penuh potensi bagi industri smartphone global.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids.