BPJS Ketenagakerjaan Tepis Rumor Alami Kebocoran Data

7nTzQi pusat data sementara terserang ransomware pelaku minta tebusan rp 131 miliar

GadgetDIVA - Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menepis dugaan kebocoran data yang diunggah pada X/Twitter. Dia menyebut informasi tersebut hoaks.

“Terkait adanya dugaan peretasan data BPJS Ketenagakerjaan, kami sampaikan bahwa hal tersebut merupakan isu tidak benar dari tahun 2023 yang di-posting ulang di media sosial oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Oni dalam pernyataan resminya dikutip dari CNN pada Jumat (28/6).

Menurut hasil investigasi yang dilakukan sebelumnya dan investigasi ulang pada 2024, Oni memastikan bahwa data tersebut bukan berasal dari BPJS Nasional. Pihaknya berjanji untuk mengelola seluruh data pribadi peserta dengan baik dan aman.

“Dipastikan bahwa data tersebut bukan berasal langsung dari BPJS Ketenagakerjaan. Meski demikian, kami akan tetap melakukan investigasi dan langkah-langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem,” imbuh dia.

Sebelumnya, beredar rumor yang disebarkan oleh akun siber @FalconFeedsio di platfrom X/Twitter. Akun tersebut melaporkan adanya indikasi kebocoran data BPJS Ketenagakerjaan.

Akun tersebut mengklaim bahwa salah satu anggota forum hacker BreachForums mengunggah “significant data breach” dari BPJS Ketenagakerjaan. Bocoran tersebut mencakup nama lengkap, tanggal lahir, alamat email, nomor telepon, kelompok usia, alamat, kode pos hingga provinsi.

Kendati demikian, akun tersebut tak menjelaskan informasi lebih lanjut terkait data-data yang diduga mengalami kebocoran tersebut.

“BPJS Ketenagakerjaan Data Breach,” tulis akun tersebut pada Kamis (28/6).

Sebagai informasi, desas-desus kebocoran data BPJS Ketenagakerjaan pernah dihembuskan oleh peretas Bjorka di tahun 2023. Saat itu, ia mengklaim telah membocorkan sejumlah 19,5 juta data dengan nama ‘BPJS Ketenagakerjaan Indonesia 19 million’.

Kemudian, data tersebut dijual di forum gelap seharga Rp. 153 juta. Bjorka juga membagikan 100 ribu sampel data yang terdiri atas NIK, nama lengkap, tanggal lahir, alamat, nomor ponsel, alamat email, jenis pekerjaan dan nama perusahaan.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.