Cara Praktis Sedekah Kuota di Bulan Ramadan dengan Tri

GadgetDIVA - Bulan Ramadan selalu identik dengan momentum berbagi kebaikan. Namun, bagi sebagian anak muda, keterbatasan anggaran sering menjadi hambatan untuk menyalurkan niat baik ini. Padahal, sedekah tidak selalu identik dengan uang.

Menyadari hal ini, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) melalui brand Tri kembali menghadirkan program Sedekah Kuota Ramadan tahun ini. Program ini dirancang untuk memudahkan generasi muda berbagi kebaikan dengan cara yang praktis dan sesuai gaya hidup digital.  

Data menunjukkan bahwa pelanggan Tri cenderung lebih aktif mengakses internet selama Ramadan, terutama saat berbuka dan sahur. Kebutuhan kuota internet pun meningkat signifikan. Di sisi lain, banyak anak muda yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan sosial, tetapi terbentur oleh keterbatasan finansial.  

Program Sedekah Kuota Tri hadir sebagai solusi. Dengan hanya satu klik, pelanggan bisa berpartisipasi dalam gerakan kebaikan ini. Tahun lalu, program ini sukses besar dengan partisipasi lebih dari 7 juta pelanggan dan terkumpulnya 250 terabyte kuota.  

Ritesh Kumar Singh, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menjelaskan, “Sedekah Kuota bukan sekadar program Ramadan, tetapi juga gerakan kolaboratif untuk menciptakan dampak nyata bagi generasi muda Indonesia. Kami memudahkan pelanggan berbagi kebaikan, bahkan lebih mudah dari aktivitas sehari-hari.”  

Kuota yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk routers dan kuota internet untuk mendukung pembelajaran digital dan literasi digital siswa-siswi di daerah pelosok Indonesia. Tahun lalu, program ini berhasil memberikan 1.000 routers dengan kuota 250GB kepada 588 sekolah dan pesantren di seluruh Indonesia.  

Tahun ini, program Sedekah Kuota Tri dibuat lebih mudah diakses. Karena program ini berlaku untuk Semua Paket Data, jadi tidak seperti tahun lalu yang hanya mencakup paket tertentu, tahun ini semua pembelian paket data Tri bisa menjadi sarana sedekah kuota. 

Namun untuk bisa mengikuti program ini, ada syarat pembeliannya, minimal pembelian kuota Rp 25 ribu. Setiap isi ulang paket Happy minimal Rp25 ribu, pelanggan otomatis bersedekah 25MB kuota tanpa mengurangi kuota paket mereka.  

Bukan hanya itu saja, ada juga Dobel Sedekah melalui bima+. Jika pembelian dilakukan melalui aplikasi bima+, pelanggan berkontribusi lebih besar dengan sedekah 50MB.  

Untuk menemani aktivitas digital pelanggan selama Ramadan, Tri juga menghadirkan paket kuota spesial Happy 60GB (2GB/hari) seharga Rp99 ribu untuk 30 hari. Paket ini bisa didapatkan melalui aplikasi bima+, retailer, e-commerce, 3Store, atau USSD *888*1#.  

Selain program sedekah kuota, Tri juga menyediakan berbagai hiburan digital dan misi spesial melalui aplikasi bima+. Pelanggan bisa menyelesaikan Misi Spesial Ramadan di halaman Lifestyle dan berkesempatan memenangkan hadiah menarik seperti smartphone, voucher e-Wallet, dan ekstra kuota.  

Program Sedekah Kuota Tri tidak hanya memudahkan pelanggan berbagi kebaikan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pendidikan digital di Indonesia. Dengan menyediakan akses internet yang memadai, program ini membantu siswa-siswi di daerah terpencil untuk mengikuti pembelajaran digital dan meningkatkan literasi digital mereka.  

Ritesh menambahkan, “Kami berharap tahun ini partisipasi pelanggan bisa melebihi angka tahun lalu, yaitu lebih dari 7 juta pelanggan. Semakin banyak yang berpartisipasi, semakin besar dampak positif yang bisa kita ciptakan bersama.”  

Cara Berpartisipasi dalam Sedekah Kuota: 

1. Gunakan Aplikasi bima+: Untuk kontribusi lebih besar, lakukan pembelian paket melalui aplikasi bima+.  

2. Pilih Paket Happy: Pastikan membeli paket Happy minimal Rp25 ribu untuk otomatis bersedekah 25MB.  

3. Ajak Teman dan Keluarga: Semakin banyak yang berpartisipasi, semakin besar dampak yang dihasilkan.  

Program Sedekah Kuota Tri adalah inisiatif yang memadukan semangat berbagi di bulan Ramadan dengan kemudahan teknologi digital. Dengan partisipasi aktif pelanggan, program ini tidak hanya memudahkan berbagi kebaikan, tetapi juga mendukung pendidikan digital anak-anak Indonesia.   Program ini berlangsung dari 18 Februari hingga 15 April 2025.