Canggih! Earbuds bisa deteksi tekanan darah dan detak jantung

Canggih! Earbuds bisa deteksi tekanan darah dan detak jantung
Canggih! Earbuds bisa deteksi tekanan darah dan detak jantung

Earbuds kesehatan diprediksi akan menjadi booming di tahun-tahun ke depan. Saat Consumer Electronics Show 2020 digelar di Las Vegas, sebuah perusahaan teknologi kesehatan memamerkan alat pendengar yang bisa mendeteksi tekanan darah atau detak jantung.

Cnet menyebut jika perusahaan itu bernama Valencell. Perusahaan itu memang penyuplai sensor optik detak jantung yang menggunakan teknologi PPG atau photoplethysmography. Sensor itu kerap digunakan di jam tangan dan smartphone yang ada saat ini.

Sebelumnya, Valencell juga pernah menyematkan sensor itu ke beberapa merek earbud namun hanya sekedar menghitung detak jantung, bukan tekanan darah. Kini mereka telah bertahun-tahun mencoba untuk menerapkan sensor itu untuk mengecek tekanan darah.

“Kuping merupakan area terbaik untuk mengukur tekanan darah, lebih baik ketimbang jari atau pergelangan tangan. Kuping memiliki arus darah yang lebih banyak dan frekuensi detak jantung yang lebih akurat. Apalagi jarak kuping dengan jantung cukup dekat,” ujar President and Co-Founder Valencell, Steven LeBoeuf.

Untuk menggunakan earbuds ini, pengguna juga harus mendownload aplikasi bawaannya. Sama seperti saat menggunakan jam tangan pintar. Aplikasi kesehatan yang terkoneksi dengan perangkat harus di download lebih dahulu, lalu memasukkan data-data pribadi pengguna, seperti umur, tinggi dan berat badan, jenis kelamin.

Saat mendeteksi, earbuds kesehatan itu harus sudah ditempatkan di kuping. Lalu aplikasi akan mengukur dalam kurun sekitar 30 detik. Seperti halnya perangkat pengukur tekanan darah lainnya, dibutuhkan kondisi tubuh yang stabil, atau tak banyak bergerak.

Valencell mengklaim telah menggunakan 15 ribu kumpulan data dari sekitar 5000 orang yang berbeda umur dan tempat tinggal. Di antara jumlah itu, sekitar 25 persen sedang menjalani pengobatan terkait tekanan darah. Ini dilakukan untuk mengembangkan algoritma  tekanan darah, untuk kemudian menguji secara klinis lebih dari 600 pengukuran dari 130 subyek.

LeBoeuf mengaku saat ini sistem pengkuruan di earbud kesehatan itu memang belum setingkat medis. Namun temuannya itu sudah dipresentasikan di American College of Cardiology dengan tujuan untuk bisa menghasilkan perangkat pengukur tekanan darah altenatif selain yang selama ini digunakan.

GadgetDIVA - Canggih juga, ya!

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.