Elon Musk Minta OpenAI Tak Ambil Keuntungan
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Rabu, 4 Desember 2024 - 16:42 WIB
GadgetDiva – Elon Musk meminta pengadilan federal untuk menghentikan operasi bisnis OpenAI agar tak berubah menjadi bisnis nirlaba. Permintaan tersebut disampaikan melalui pengacaranya sekaligus mantan anggota dewan OpenAI Shivon Zilis.
Shivon Zilis mengajukan permohonan perintah pengadilan pendahuluan terhadap OpenAI pada Jumat (29/11). Peruntah tersebut juga akan turut menghentikan OpenAI dari dugaan mengharuskan para investornya untuk menahan diri dari mendanai pesaing, termasuk xAI dan lainnya.
Pengajuan pengadilan terbaru ini merupakan eskalasi dalam perseteruan hukum antara Musk, OpenAI dan CEO-nya, Sam Altman serta pihak-pihak yang telah lama terlibat dan pendukung lainnya. Termasuk investor teknologi Reid Hoffman dan Microsoft.
Melansir dari CNBC Internasional, Musk awalnya menggugat OpenAI pada Maret 2024 di pengadilan negara bagian San Fransisco. Ia sempat menarik pengajuan tersebut, kemudian kembali mengajukannya dalam beberapa bulan selanjutnya di pengadilan federal.
Pada pertengahan November, mereka memperluas keluhan mereka dengan memasukkan tuduhan bahwa Microsoft dan OpenAI telah melanggar undang-undang antimonopoli ketika pembuat ChatGPT ini diduga meminta investor setuju untuk tidak berinvestasi di perusahaan saingannya.
Dalam mosi mereka untuk perintah pengadilan awal, pengacara Musk berpendapat bahwa OpenAI harus dilarang untuk mengambil keuntungan dari informasi sensitif secara kompetitif yang diperoleh secara tidak sah atau koordinasi melalui interlocking dewan direksi Microsoft-OpenAI.
OpenAI telah muncul sebagai salah satu startup terbesar dalam beberapa tahun terakhir. ChatGPT menjadi hit besar yang telah membantu mengantarkan antusiasme perusahaan besar terhadap AI dan model bahasa besar terkait.
Perusahaan tersebut memulai debutnya pada tahun 2015 sebagai organisasi nirlaba. Kemudian, pada tahun 2019, diubah menjadi apa yang disebut model laba terbatas, di mana organisasi nirlaba OpenAI menjadi entitas yang mengatur anak perusahaan nirlaba.
OpenAI dilaporkan tengah dalamproses untuk berubah menjadi perusahaan nirlaba yang sepenuhnya menguntungkan publik yang dapat membuatnya lebih menarik bagi investor. Rencana restrukturisasi juga akan memungkinkan OpenAI untuk mempertahankan status nirlaba sebagai entitas yang terpisah, CNBC sebelumnya melaporkan.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
Trafik Broadband Telkomsel Melonjak 11.36% Saat Pilkada Serentak 2024
Pada Pilkada 2024, Telkomsel mencatatkan lonjakan trafik data mencapai 61.57 petabyte, yang meningka..
- by Jundi Amrullah
- 2 minggu lalu
- 3,250
AS Perketat Ekspor Chip ke Cina, 140 Perusahaan Terancam Terdampak
Kebijakan baru ini mencakup pembatasan terhadap 140 perusahaan, termasuk produsen peralatan chip bes..
- by Jundi Amrullah
- 2 minggu lalu
- 3,250
Indosat Dorong Founder Perempuan Indonesia Mengglobal Lewat SheHacks di Sydney
Program SheHacks dirancang untuk membantu startup perempuan Indonesia mengeksplorasi peluang kolabor..
- by Jundi Amrullah
- 2 minggu lalu
- 3,250
Kaspersky Ungkap Bisnis di Asia Tenggara Rawan Serangan Siber
Pada paruh pertama tahun 2024, Kaspersky mencatat dan memblokir lebih dari 26 juta ancaman web di As..
- by Jundi Amrullah
- 2 minggu lalu
- 3,250