Geser Bos Amazon, Kekayaan Mark Zuckerberg CEO Facebook Capai Rp3.245 Triliun
- by Jundi Amrullah
- Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:12 WIB
GadgetDiva – Mark Zuckerberg, CEO Meta Platforms, kini menempati posisi orang terkaya kedua di dunia, mengalahkan Jeff Bezos, mantan CEO Amazon. Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Zuckerberg mencapai USD206,2 miliar, melampaui kekayaan Bezos yang mencapai USD205,1 miliar. Posisi Zuckerberg masih di bawah Elon Musk, CEO Tesla, yang berada di puncak daftar dengan selisih sekitar USD50 miliar.
Peningkatan kekayaan Zuckerberg sebagian besar didorong oleh lonjakan harga saham Meta sepanjang tahun 2024. Dengan kepemilikan saham 13% di Meta, kekayaan Zuckerberg meningkat USD78 miliar sejak awal tahun. Peningkatan ini merupakan yang terbesar di antara 500 orang terkaya yang dipantau oleh Bloomberg Index, dengan saham Meta mencapai level tertinggi sepanjang masa di USD582,77.
Pertumbuhan kekayaan Zuckerberg juga mencerminkan antusiasme investor terhadap Meta. Sepanjang 2024, Meta terus melaporkan pendapatan kuartalan yang melampaui ekspektasi analis. Pada kuartal kedua 2024, Meta mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 22%, mencapai USD39,07 miliar. Ini merupakan kuartal keempat berturut-turut dengan pertumbuhan pendapatan di atas 20%.
Investasi besar-besaran Meta dalam kecerdasan buatan (AI) menjadi faktor utama di balik keberhasilan ini. AI membantu meningkatkan kinerja platform iklan online Meta, yang sebelumnya mengalami kemunduran pada 2021 akibat pembaruan privasi iOS dari Apple. Pembaruan ini melemahkan kemampuan Meta dalam melacak pengguna di internet, yang sempat diperkirakan akan merugikan pendapatan sebesar USD10 miliar pada 2022.
Selain investasi AI, Meta juga menjalankan rencana efisiensi besar-besaran untuk mengurangi biaya operasional. Pada akhir 2022, Zuckerberg memulai pemangkasan besar-besaran di perusahaan, yang menyebabkan sekitar 21.000 karyawan Meta kehilangan pekerjaan, atau sekitar seperempat dari total tenaga kerja.
Strategi efisiensi ini berhasil membawa Meta kembali pada jalur pertumbuhan yang solid di tahun 2024. Selain itu, fokus Meta pada teknologi AI juga membantu mereka pulih dari dampak perubahan kebijakan privasi Apple, sekaligus membuka peluang baru dalam bidang periklanan online.
Dengan posisi barunya di antara orang terkaya di dunia, Zuckerberg semakin memperkuat pengaruhnya dalam industri teknologi global. Kenaikan kekayaannya juga mencerminkan kesuksesan Meta dalam mengatasi tantangan besar dan terus berinovasi di tengah persaingan ketat di industri teknologi.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
Bank Saqu jadi Official Banking Partner di Synchronize Festival 2024
Bank Saqu bekerja sama dengan Astra Financial dan WeLab, menjadi official banking partner di Synchro..
- by Jundi Amrullah
- 2 bulan lalu
- 3,250
Telkomsel Sukses Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI
Dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait registrasi kartu SIM prabayar, Telkomsel menjadi pelopo..
- by Jundi Amrullah
- 2 bulan lalu
- 3,250
OPPO Terima Kunjungan Mahasiswa Univ Bunda Mulia di Pabrik Miliknya
OPPO Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dengan mengadakan kolaborasi bers..
- by Jundi Amrullah
- 2 bulan lalu
- 3,250
Menengok Solusi AI Canggih dari Juara Samsung Innovation Campus
Program ini berupaya mencetak lulusan dengan keterampilan digital yang dapat memenuhi kebutuhan indu..
- by Jundi Amrullah
- 2 bulan lalu
- 3,250