GadgetDIVA - Google telah setuju untuk membayar 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,6 triliun) untuk menyelesaikan gugatan yang menuduhnya mengenakan biaya atas klik iklan yang ditayangkan di luar lokasi geografis yang dipilih oleh pengiklan. Penyelesaian ini diajukan ke pengadilan California pada 27 Maret 2025 dan masih menunggu persetujuan hakim.
Juru bicara Google, José Castañeda, menyatakan bahwa kasus ini berkaitan dengan fitur iklan yang telah diperbarui lebih dari satu dekade lalu, dan perusahaan senang bisa menyelesaikan masalah ini. Penyelesaian ini diharapkan menutup gugatan yang sudah berlangsung lama terkait praktik iklan perusahaan.
Gugatan ini dimulai pada 2011 dan melibatkan layanan Google AdWords, kini dikenal sebagai Google Ads. Penggugat menuduh Google melanggar Undang-Undang Persaingan Tidak Sehat California dengan menyesatkan pengiklan tentang lokasi penayangan iklan mereka dan tidak memenuhi janji untuk memberikan diskon melalui fitur “Smart Pricing.”
Baca Juga
Advertisement
Para penggugat dalam kasus ini adalah pengiklan yang menggunakan layanan Google AdWords antara 1 Juni 2009 dan 13 Desember 2012. Mereka merasa dirugikan oleh biaya iklan yang dikenakan oleh Google di luar target lokasi yang mereka pilih untuk kampanye iklan mereka.
Proses penyelesaian gugatan ini dilakukan setelah peninjauan lebih dari 910.000 halaman dokumen dan sejumlah besar data klik yang dikumpulkan oleh Google. Pengacara penggugat menyatakan bahwa mereka telah mengkaji beberapa terabyte data untuk mendalami klaim yang diajukan.
Google kini menghadapi tantangan hukum lainnya, termasuk gugatan antimonopoli federal yang berpotensi memaksanya untuk menjual browser Chrome. Perusahaan juga sedang menjalani persidangan terkait gugatan Departemen Kehakiman AS yang menuduhnya menciptakan monopoli dalam industri periklanan digital.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun gugatan ini telah diselesaikan, tantangan hukum yang dihadapi Google terkait dominasi pasar dan praktik persaingan tetap menjadi masalah besar. Persidangan yang sedang berlangsung bisa berpengaruh signifikan terhadap strategi perusahaan dalam industri teknologi periklanan.
Dengan penyelesaian gugatan ini, Google berharap dapat mengakhiri satu masalah hukum besar, namun perusahaan masih harus menghadapi sejumlah gugatan dan pengawasan regulasi terkait praktik bisnis dan pengaruh pasar yang dimilikinya.
Baca Juga
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.