Grab bersama OVO Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kulon Progo
- by Jundi Amrullah
- Selasa, 17 Desember 2024 - 15:48 WIB
GadgetDiva – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh Grab Indonesia dan OVO di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Kulon Progo, Yogyakarta. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi siswa sekolah dan mendukung Mitra UMKM. Uji coba ini berlangsung selama 90 hari dan berfokus pada tiga hal utama: pemanfaatan teknologi, penjagaan standar keamanan dan kebersihan makanan, serta pengukuran dampak gizi pada siswa dan sosial ekonomi bagi Mitra UMKM serta wali murid.
Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa program MBG bertujuan untuk memastikan anak-anak Indonesia menjadi lebih sehat dan pintar, mendukung kemajuan Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Grab dan OVO yang telah mengintegrasikan teknologi dalam program ini. Diharapkan, kerja sama ini dapat memberikan kontribusi lebih luas dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di seluruh Indonesia, sejalan dengan rekomendasi Badan Gizi Nasional.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan uji coba program MBG, mereka menerapkan sistem pengawasan yang ketat dari hulu ke hilir. Sistem ini memastikan kualitas makanan yang disediakan sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan oleh ahli gizi dan Badan Gizi Nasional. Hal ini bertujuan untuk memastikan anak-anak menerima makanan yang bergizi untuk mendukung prestasi akademik mereka.
Salah satu kemudahan dalam program MBG adalah pemanfaatan teknologi yang memungkinkan guru untuk memesan makanan melalui aplikasi Grab. Laksmita Devi, guru di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, mengungkapkan bahwa pemesanan makanan melalui aplikasi Grab sangat membantu karena guru hanya perlu memesan sekali untuk kebutuhan makan siang siswa selama satu minggu.
Mitra UMKM yang berpartisipasi dalam uji coba program ini dipilih melalui proses seleksi ketat. Grab dan OVO melakukan pelatihan mengenai standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta kecukupan gizi dan keamanan pangan kepada mitra UMKM. Proses ini dilanjutkan dengan pemantauan kualitas makanan dari persiapan bahan baku hingga penyajian melalui fitur Grab Support.
Sri Suryanti, pemilik Dapur Yomalata, salah satu Mitra Merchant Grab yang turut berpartisipasi dalam uji coba program di Kulon Progo, mengatakan bahwa sejak bergabung dengan program MBG, pendapatan usaha meningkat hingga enam kali lipat. Ia juga merasa bersyukur karena mendapatkan fasilitas pinjaman modal dari GrabModal Mantul yang membantu membeli peralatan dapur dan bahan baku.
Selain itu, program MBG juga mengukur dampak terhadap gizi siswa. Tim kesehatan dari GSI Lab mengukur tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas, dan kadar hemoglobin siswa untuk melihat perubahan yang terjadi selama program berlangsung. Pengukuran ini dilakukan sebelum dan setelah uji coba selama 90 hari, bekerja sama dengan Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI), GSI Lab, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Grab Indonesia dan OVO menerapkan dua metode penyajian makanan dalam program MBG: penggunaan kotak makan stainless steel dengan porsi yang sudah ditentukan, serta prasmanan di mana siswa membawa alat makan mandiri dan makanan disajikan oleh guru. Kedua metode ini bertujuan untuk memastikan siswa mendapatkan porsi yang tepat dan makanan yang bergizi.
Pada 16 Desember 2024, Zulkifli Hasan dan Neneng Goenadi membagikan makanan langsung kepada siswa di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti. Pembagian makanan ini merupakan bagian dari uji coba program MBG yang bertujuan untuk memberikan makan bergizi secara gratis kepada siswa. Program ini telah berlangsung sejak September 2024 dan telah menjangkau ribuan siswa dan ratusan guru di beberapa daerah, termasuk Kulon Progo, Kebumen, dan Minahasa.
Program uji coba MBG ini tidak hanya berfokus pada peningkatan gizi siswa, tetapi juga pada dampak sosial ekonomi terhadap mitra UMKM. Grab dan OVO berkomitmen untuk menjaga kualitas makanan dengan sistem pengawasan yang terintegrasi, mencakup seluruh proses dari pemilihan bahan baku hingga distribusi makanan. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi perekonomian lokal.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
TelkomGroup Pastikan Kenyamanan Digital Pelanggan di Momen Nataru
TelkomGroup memastikan kesiapan infrastruktur digital untuk mendukung kelancaran komunikasi di selur..
- by Jundi Amrullah
- 4 jam lalu
- 3,250
First Media Luncurkan Promo Akhir Tahun “Super Dealsember”
Menjelang akhir tahun, First Media powered by XL Axiata meluncurkan promo "Super Dealsember" untuk m..
- by Jundi Amrullah
- 4 jam lalu
- 3,250
XLSmart Resmi Terbentuk: Bagaimana Nasib Produk Smartfren di Masa Depan?
Pasca merger XL Axiata dan Smartfren membentuk XLSmart, bagaimana masa depan layanan dan produk Smar..
- by Siti Sarifah Aliah
- 8 jam lalu
- 3,250
by.U Hadirkan Pengalaman Nonton Sepak Bola yang #GakGituGituAja
Bekerja sama dengan EMTEK Group dan Vidio.com, by.U menghadirkan program "England Premier Trip" yang..
- by Jundi Amrullah
- 1 hari lalu
- 3,250