GSMA: Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Percepat 5G di Indonesia
- by Siti Sarifah Aliah
- Jumat, 13 September 2024 - 06:55 WIB
GadgetDiva – Dalam acara Digital Nations Summit yang berlangsung di Jakarta, GSMA mengungkapkan kebangkitan teknologi 5G dan dampaknya yang signifikan terhadap berbagai sektor industri di Indonesia. Diadakan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), acara ini berfokus pada visi Indonesia untuk menjadi salah satu dari lima ekonomi teratas dunia, didorong oleh pertumbuhan ekonomi digital dan transformasi menuju Industri 4.0.
Laporan terbaru dari GSMA menyoroti kemajuan pesat yang telah dicapai Indonesia dalam sektor teknologi seluler, serta potensi besar yang dapat diraih di masa depan. Diprediksi, pada tahun 2030, Indonesia akan menjadi pasar telepon pintar terbesar kedua di Asia-Pasifik dengan sekitar 387 juta koneksi telepon pintar. Selain itu, lebih dari 32% koneksi diperkirakan akan menggunakan 5G, sementara sekitar 67% masih menggunakan 4G.
Kemandirian Digital dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Dr. Ir. Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, mengungkapkan pentingnya Peta Jalan Spektrum IMT Indonesia dalam strategi transformasi digital nasional. “Kolaborasi dengan para pemangku kepentingan merupakan kunci dalam menyusun kerangka kerja untuk mengembangkan teknologi digital di seluruh Indonesia. Dengan ini, kami menyiapkan fondasi yang kuat untuk peluncuran 5G yang mulus dan menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di dunia ekonomi digital,” ucapnya.
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII) guna mempercepat transformasi digital di sektor industri, yang dilakukan melalui penerapan 5G. Inisiatif ini bertujuan untuk menghubungkan penyedia solusi dengan pengguna, serta mendukung pengembangan industri domestik dan ekosistem teknologi digital.
Julian Gorman, Kepala GSMA Asia Pasifik, menjelaskan bahwa sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia harus bersaing secara global. “5G memiliki potensi untuk merevolusi cara industri beroperasi dan menjadi penggerak pertumbuhan di Indonesia. Untuk itu, penting bagi kita untuk menjaga dan mempercepat ekosistem yang dinamis agar inovasi dapat terus berkembang,” paparnya.
Pentingnya Transformasi Digital dalam Kehidupan Sehari-hari
Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia, Teguh Prasetya, menekankan bahwa kerjasama antara sektor publik dan swasta sangat diperlukan untuk mencapai tujuan transformasi digital. “Upaya kolektif ini akan memungkinkan kita memaksimalkan potensi 5G dan teknologi seluler lainnya untuk mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan peluang ekonomi baru,” ujarnya.
Lebih lanjut, Teguh menegaskan pentingnya inklusivitas dalam revolusi digital yang tengah berlangsung. “Kita perlu melakukan kegiatan proaktif untuk mewujudkan Indonesia digital yang lebih baik di semua sektor, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Investasi dan Proyeksi Ekonomi
GSMA juga memproyeksikan bahwa antara tahun 2024 hingga 2030, Indonesia akan mendapatkan sekitar $18 miliar dalam investasi di industri seluler. Porsi yang signifikan akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur 5G. Investasi tersebut diperkirakan dapat menghasilkan kontribusi sebesar $41 miliar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dalam enam tahun ke depan, menegaskan posisi teknologi seluler sebagai pilar penting dalam perekonomian negara.
Dalam konteks ini, sektor pertambangan juga akan merasakan dampak positif dari kemajuan 5G. Secara global, teknologi ini telah terbukti dapat menyederhanakan operasi dan meningkatkan protokol keselamatan dalam industri tersebut.
Potensi Inovasi dalam Teknologi Seluler
Selama acara ini, operator seluler dan perusahaan teknologi menampilkan berbagai inovasi yang dapat dihasilkan melalui kolaborasi 5G, IoT, dan AI. Salah satu yang menjadi sorotan adalah
Sektor pertambangan juga akan memperoleh manfaat dari kemajuan seluler. Secara global, teknologi 5G menyederhanakan operasi dan meningkatkan protokol keselamatan yang ditawarkan untuk meningkatkan sumber daya pertambangan kelas dunia di Indonesia.
Laporan Mobile Economy juga menyoroti bagaimana empat operator seluler di Indonesia – Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, XL Axiata, dan Smartfren – telah memperkenalkan layanan API baru seperti Verifikasi Nomor (Number Verify), Pertukaran SIM (SIM Swap), dan Lokasi Perangkat (Device Location) sebagai langkah pertama di bawah inisiatif GSMA Open Gateway yang akan memungkinkan era inovasi baru untuk meningkatkan keamanan dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan untuk transaksi keuangan daring dan layanan digital.
Bersamaan dengan penyebaran jaringan 5G, kemajuan dalam komunikasi satelit akan memainkan peran penting dalam menciptakan masyarakat yang inklusif. Upaya ini merupakan bagian integral untuk memastikan bahwa manfaat transformasi digital menjangkau seluruh pelosok nusantara. Layanan internet Starlink secara resmi diluncurkan pada Juni 2024, dengan harapan akan memberikan konektivitas yang sangat dibutuhkan ke pulau-pulau paling terpencil di Indonesia. Pemerintah negara ini dan SpaceX juga telah menandatangani perjanjian untuk meningkatkan konektivitas di sektor kesehatan dan pendidikan.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Siti Sarifah Aliah
ReporterJurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids. update
Artikel Terkait
Kominfo: Masyarakat Harus Lindungi Data Pribadi
Menkominfo Budi Arie Setiadi menghimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga data pribadi masing-masin..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 bulan lalu
- 3,250
Indonesia Masih Butuh 50.000 Talenta Digital Per Tahun
Kemenkominfo mencatat bahwa Indonesia masih membutuhkan 50.000 talenta digital per tahun. Sedangkan,..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 bulan lalu
- 3,250
Google Rilis Fitur Canggih untuk Melindungi Pengguna dari Aplikasi Berbahaya
Google memperkenalkan fitur baru dalam Play Integrity API untuk melindungi pengguna dari aplikasi be..
- by Firda Zahara
- 3 bulan lalu
- 3,250
Meta Buka Fitur Pesan WhatsApp dan Messenger ke Aplikasi Lain, Tapi Ada Syaratnya
Meta akan menambah interoperabilitas WhatsApp dan Messenger dengan aplikasi pihak ketiga, namun hany..
- by Firda Zahara
- 3 bulan lalu
- 3,250