GadgetDIVA - Peretas berhasil membobol sejumlah ekstensi Chrome milik berbagai perusahaan global dalam serangan siber yang dimulai sejak pertengahan Desember. Salah satu korban yang teridentifikasi adalah Cyberhaven, sebuah perusahaan keamanan data berbasis di California. Serangan ini mencapai puncaknya pada malam Natal, memberikan dampak signifikan terhadap keamanan data perusahaan.
Cyberhaven mengonfirmasi insiden tersebut melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat (24/12). Dalam pernyataan tersebut, perusahaan menyebutkan, “Cyberhaven dapat mengonfirmasi bahwa serangan siber yang berbahaya terjadi pada Malam Natal, yang memengaruhi ekstensi Chrome kami.”
Serangan Skala Besar
Menurut Cyberhaven, serangan ini bukan kasus isolasi. Para ahli keamanan siber yang menganalisis insiden tersebut menyebutkan bahwa peretasan ini merupakan bagian dari kampanye serangan yang lebih luas. Target utama adalah pengembang ekstensi Chrome di berbagai perusahaan besar.
Baca Juga
Hingga kini, cakupan geografis dari serangan tersebut belum dapat dipastikan, namun potensi dampaknya diperkirakan meluas ke banyak negara. “Kami secara aktif bekerja sama dengan penegak hukum federal untuk menyelidiki kasus ini,” tambah perwakilan Cyberhaven.
Apa itu Ekstensi Chrome dan Dampaknya?
Ekstensi Chrome adalah alat yang biasa digunakan untuk menyesuaikan pengalaman berselancar di internet. Mulai dari memberikan kupon belanja otomatis hingga meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Dalam konteks Cyberhaven, ekstensi Chrome dirancang untuk membantu perusahaan memantau dan mengamankan data klien yang mengalir melalui aplikasi berbasis web.
Namun, dengan adanya serangan ini, ekstensi tersebut justru menjadi celah keamanan yang dimanfaatkan oleh hacker. Para ahli memperingatkan bahwa pelanggaran ini bisa berdampak serius, terutama jika data pelanggan atau perusahaan yang sensitif jatuh ke tangan yang salah.
Baca Juga
Penyebab dan Langkah Antisipasi
Hingga saat ini, metode yang digunakan oleh hacker dalam serangan ini masih dalam investigasi. Beberapa ahli menduga bahwa peretas mengeksploitasi kerentanan pada pengembangan ekstensi atau menggunakan serangan phishing untuk mendapatkan akses ke sistem.
Untuk mencegah serangan serupa di masa depan, perusahaan disarankan untuk meningkatkan pengamanan pada proses pengembangan ekstensi. Selain itu, pengguna ekstensi juga perlu lebih waspada dengan memastikan hanya mengunduh ekstensi dari sumber terpercaya dan segera memperbarui jika ada patch keamanan baru yang dirilis.
Kerugian dan Respons
Kerugian akibat serangan ini masih dihitung, namun dampaknya jelas mengganggu operasional perusahaan. Selain Cyberhaven, beberapa perusahaan lain juga dikabarkan menjadi korban, meskipun identitas mereka belum diungkapkan.
Meningkatnya serangan siber terhadap ekstensi browser ini menyoroti kebutuhan mendesak akan solusi keamanan yang lebih canggih. Kerja sama antara perusahaan teknologi, komunitas pengembang, dan pemerintah diharapkan dapat mengurangi risiko di masa depan.
Dalam pernyataannya, Cyberhaven menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk mengatasi serangan ini dan memastikan keamanan data klien mereka. Langkah proaktif dengan melibatkan penegak hukum federal juga menunjukkan keseriusan mereka dalam menghadapi ancaman ini.
Artikel ini tidak hanya memberikan informasi tentang insiden peretasan yang terjadi tetapi juga menekankan pentingnya keamanan siber, khususnya dalam penggunaan ekstensi browser. Semakin meningkatnya serangan seperti ini menjadi pengingat bahwa semua pihak harus lebih waspada dalam menjaga keamanan data.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.