GadgetDiva – Huawei Cloud Indonesia baru-baru ini mengadakan Diskusi Panel Industri bertema "Empowering Fintech with Cloud" untuk mendukung pelaku industri fintech dalam memahami inovasi teknologi guna memperkuat bisnis di tengah dinamika industri. Diskusi ini menjadi wujud komitmen Huawei dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Deputi Direktur OJK, Satrio Nugroho, menjelaskan bahwa OJK terus mendorong pengembangan industri fintech melalui Peta Jalan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan 2024-2028. Peta jalan ini bertujuan menciptakan industri yang terpercaya, menjaga stabilitas keuangan, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Ia mengapresiasi inisiatif Huawei dalam menyelenggarakan diskusi ini untuk mendorong transformasi digital dan inovasi.

Huawei memanfaatkan diskusi ini untuk memperkenalkan solusi teknologi cloud yang holistik bagi industri fintech, termasuk layanan yang mencakup infrastruktur dasar dan teknologi cloud canggih. Solusi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan kelincahan, inovasi, dan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

James Zhang, CEO Huawei Cloud Indonesia, menyampaikan bahwa kombinasi layanan cloud dengan teknologi tambahan Huawei membantu perusahaan fintech mempercepat transformasi digital, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal. Huawei juga berfokus pada kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan solusi teknologi yang inovatif.

Sejak 2022, Huawei telah meluncurkan pusat data lokal di Indonesia, menawarkan layanan cloud full-stack dan platform kolaborasi berkualitas tinggi. Huawei menyediakan teknologi yang aman dan hemat biaya bagi penyedia layanan keuangan untuk memberikan layanan mutakhir dengan manajemen data dan keamanan yang canggih.

Huawei Cloud, dengan pendekatan "Everything-as-Service", menawarkan layanan komputasi, penyimpanan, dan jaringan yang terintegrasi, memanfaatkan teknologi big data dan kecerdasan buatan (AI). Huawei terus bekerja sama dengan perusahaan fintech dan regulator untuk memperkuat inklusi keuangan digital dan mendukung ekonomi digital Indonesia.

Diskusi ini juga membahas tantangan yang dihadapi fintech, seperti kepatuhan regulasi, serta peluang dalam meningkatkan operasi bisnis. Panel menghadirkan pelaku utama industri, termasuk perwakilan dari KoinWorks, Pintu, Qoala, AFPI, Privy, Finvolution, dan Huawei Cloud.

Topik lain yang dibahas adalah inovasi layanan seperti Paylater dan dompet digital yang mengubah lanskap keuangan, serta kolaborasi antara lembaga keuangan tradisional dan fintech yang mendorong inklusi keuangan dan pengalaman pelanggan. Panel juga mengeksplorasi perkembangan mata uang kripto dan potensi personalisasi asuransi melalui kemitraan dengan insurtech.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.