Indosat dan Bank Saqu Jalin Kolaborasi Perluas Inklusi Keuangan Digital

GadgetDIVA - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, baru saja mengumumkan kolaborasi untuk meningkatkan inklusi keuangan digital di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan memanfaatkan jaringan pelanggan Indosat yang luas serta basis nasabah Bank Saqu, yang sebagian besar adalah solopreneur. Hal ini membuka peluang pasar yang signifikan melalui sinergi kedua perusahaan.

Sebagai langkah awal, layanan perbankan digital Bank Saqu kini terintegrasi dengan aplikasi IOH, yang memungkinkan akses lebih mudah ke solusi keuangan. Dengan kolaborasi ini, pelanggan Indosat dan nasabah Bank Saqu dapat menikmati konektivitas yang seamless serta berbagai manfaat terkait layanan keuangan digital.

Untuk memastikan layanan yang tepat sasaran, IOH akan memanfaatkan informasi pelanggan dan propensity model. Dengan pendekatan ini, kedua perusahaan berusaha untuk menciptakan pengalaman perbankan yang inklusif dan efisien, sambil tetap menjaga privasi pengguna. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk menawarkan layanan yang lebih relevan dengan kebutuhan individu.

Ritesh Kumar Singh, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk menghadirkan pengalaman digital yang dapat memberdayakan masyarakat Indonesia. Dengan wawasan pelanggan dan model kecenderungan, mereka dapat menjangkau pengguna yang tepat dengan lebih efektif.

Leo Koesmanto, Presiden Direktur PT Bank Jasa Jakarta, menambahkan bahwa kolaborasi lintas industri ini penting untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Mereka berfokus untuk membantu solopreneur dengan solusi perbankan digital yang inovatif dan mudah digunakan, sambil mendorong kebiasaan keuangan yang positif.

Salah satu fitur yang diperkenalkan dalam kolaborasi ini adalah Tabungmatic, fitur menabung otomatis pertama di Indonesia. Fitur ini secara otomatis membulatkan transaksi yang dilakukan melalui QRIS di aplikasi Bank Saqu dan menyimpan kembalian dalam Saku Booster dengan bunga hingga 10% per tahun, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Indonesia memiliki populasi muda yang besar dan bersemangat untuk berkontribusi pada perekonomian melalui solopreneur. Diperkirakan, pada 2030, akan ada sekitar 117 juta solopreneur, namun penetrasi internet yang masih terbatas membatasi potensi pemanfaatan e-commerce dan layanan keuangan digital. Kesenjangan digital antara wilayah pedesaan dan perkotaan semakin memperburuk kesenjangan finansial, di mana sekitar 80% dari 270 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses ke perbankan.

Untuk mendorong inklusi keuangan lebih lanjut, pelanggan Indosat yang membuka akun Bank Saqu hingga 31 Mei 2025 berkesempatan mendapatkan bonus saldo hingga Rp100.000. Kolaborasi ini merupakan langkah awal dalam menghadirkan lebih banyak inovasi untuk menjembatani kesenjangan keuangan digital di Indonesia.