GadgetDiva – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama mitra strategisnya, Ericsson, baru-baru ini mengumumkan keberhasilan peluncuran Digital Monetization Platform (DMP) full-stack pertama di dunia. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam transformasi digital telekomunikasi Indonesia, sejalan dengan visi Indosat untuk meningkatkan standar telekomunikasi digital, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mempercepat perkembangan industri. DMP ini menawarkan monetisasi real-time serta layanan yang lebih fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin berkembang.

DMP yang dihadirkan ini mendukung migrasi seamless pelanggan prabayar dan menjadi langkah maju dalam digitalisasi Indonesia. Sebagai platform pertama di dunia dalam portofolio Business Support System (BSS) Ericsson, DMP memungkinkan Indosat meningkatkan layanan digital, termasuk kesiapan 5G dan solusi B2B yang canggih. Dengan teknologi monetisasi real-time, platform ini membuka peluang bagi model bisnis baru seperti network slicing, yang memungkinkan konektivitas yang lebih disesuaikan untuk konsumen dan perusahaan.

Keberhasilan penerapan DMP juga tercermin dari migrasi lebih dari jutaan pelanggan prabayar Indosat dalam waktu hanya delapan belas hari. Proses migrasi ini berlangsung mulus, bahkan dengan intensitas tertinggi dalam 48 jam tanpa ada hambatan berarti. Penerapan DMP ini memberikan dampak langsung bagi lebih dari 100 juta pelanggan di seluruh Indonesia, memberikan pengalaman layanan digital yang lebih baik dan cepat.

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa penerapan DMP ini mencerminkan semangat "Gotong Royong" yang menyatukan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi dengan Ericsson adalah bagian dari upaya Indosat untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, dengan monetisasi real-time dan platform yang adaptif. Sinha juga menegaskan bahwa DMP membantu menciptakan model bisnis baru yang dapat mendorong pertumbuhan industri secara menyeluruh.

Krishna Patil, Presiden Direktur Ericsson Indonesia, menambahkan bahwa sebagai pemimpin global di bidang ICT, Ericsson berkomitmen untuk mendukung Indosat dalam memperkuat layanannya melalui teknologi inovatif. Patil percaya implementasi DMP full-stack ini akan membantu Indosat meningkatkan pengalaman pelanggan, sambil mempersiapkan transisi mulus menuju jaringan 5G. Ia menekankan bahwa kemitraan jangka panjang ini mempercepat digitalisasi Indonesia.

Melalui pencapaian ini, Indosat menunjukkan komitmennya untuk mempercepat perjalanan digital Indonesia dengan menghadirkan teknologi mutakhir yang mendukung konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi. Dengan membangun infrastruktur telekomunikasi yang efisien, Indosat turut memperkuat fondasi inklusi digital di Indonesia, yang memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan konektivitas canggih dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai bagian dari inisiatif masa depan, Indosat dan Ericsson juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di acara Innovate Asia 2024 yang diadakan di Bangkok. MoU ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi dalam Generative Artificial Intelligence (Gen AI) dan Machine Learning (AI/ML) di ekosistem DMP dan BSS. Inisiatif ini akan mempercepat monetisasi, meningkatkan kecepatan strategi time-to-market, serta menghadirkan produk berbasis AI yang dapat mendorong pertumbuhan pendapatan.

Dengan peluncuran DMP dan MoU yang baru ditandatangani, Indosat dan Ericsson menunjukkan komitmen mereka untuk memberdayakan Indonesia secara digital. Kedua perusahaan ini berencana untuk melanjutkan kolaborasi dalam menciptakan masa depan yang lebih terhubung melalui teknologi terkini yang dapat mendukung berbagai sektor industri dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.