Jepang Jadi Target Utama Pasar Stablecoin Ripple Labs
- by Jundi Amrullah
- Selasa, 10 September 2024 - 13:39 WIB
GadgetDiva – Jepang kini menjadi target utama bagi Ripple Labs dalam hal penerbitan stablecoin. Ripple, perusahaan blockchain terkenal dengan jaringan XRP-nya, sedang mengembangkan ekspansi di Asia Pasifik, khususnya Jepang.
Dalam wawancara terbaru di Bloomberg: The China Show, CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengungkapkan rencana perusahaan untuk meluncurkan stablecoin yang dipatok pada dolar AS (RUSD) di Jepang. Selain itu, Garlinghouse juga menunjukkan potensi besar untuk stablecoin yang dipatok pada yen Jepang, mengingat dukungan regulasi kripto di negara tersebut yang sangat mendukung inovasi.
Brad Garlinghouse sebelumnya memuji Jepang sebagai salah satu negara dengan regulasi kripto yang paling maju. Menurutnya, Jepang telah memberikan kepastian yang sangat dibutuhkan oleh industri kripto, terutama dalam hal pengembangan stablecoin dan mata uang digital lainnya. Garlinghouse menekankan bahwa regulasi yang ada memungkinkan inovasi dan investasi berkembang pesat di Jepang.
Garlinghouse juga menyoroti bahwa meskipun pasar Jepang mungkin dianggap konservatif dalam beberapa aspek, negara ini tetap menjadi tempat yang subur untuk pertumbuhan dan pengembangan stablecoin. Keberhasilan regulasi ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi konsumen tetapi juga menarik perhatian perusahaan global seperti Ripple untuk berinvestasi lebih dalam di pasar Jepang.
Meskipun Ripple sangat tertarik dengan peluang di Jepang, Garlinghouse menjelaskan bahwa saat ini fokus utama perusahaan adalah meluncurkan stablecoin RLUSD di Amerika Serikat. Peluncuran ini masih menunggu persetujuan dari regulator AS, dan Ripple berkomitmen untuk mematuhi semua aturan dan perizinan yang diperlukan sebelum meluncurkan stablecoin secara resmi.
Garlinghouse menambahkan bahwa Ripple berusaha secepat mungkin untuk meluncurkan stablecoin di AS dan optimis bahwa persetujuan akan segera diperoleh. Stablecoin yang dipatok pada dolar AS diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan mendukung transaksi lintas batas dengan lebih efisien, terutama dalam sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Setelah peluncuran stablecoin RUSD di AS, Ripple berencana untuk memperluas penawaran mereka ke pasar internasional, dengan Jepang sebagai salah satu target utama. Jepang, dengan regulasi yang jelas dan minat tinggi terhadap teknologi inovatif, dianggap sebagai tempat yang ideal untuk pengenalan stablecoin baru.
Garlinghouse percaya bahwa kehadiran stablecoin di Jepang dapat meningkatkan efisiensi transaksi dan mengurangi biaya pengiriman uang, menjadikannya alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan metode pembayaran tradisional. Selain itu, Ripple juga melihat potensi besar di kawasan Asia Pasifik, berharap dapat memperkenalkan stablecoin di pasar-pasar lain di kawasan ini dalam beberapa tahun ke depan.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
Catat Tanggalnya! OPPO Buka Pra Registrasi Gelaran OPPO RUN 2024
Rangkaian acara OPPO RUN 2024 akan dimulai dengan Race Pack Collection pada tanggal 22-23 November 2..
- by Jundi Amrullah
- 3 bulan lalu
- 3,250
AI: Kunci Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia dengan Potensi Rp 5,6 Triliun pada 2030
AI diprediksi menyumbang Rp 5,6 triliun pada 2030 untuk ekonomi digital Indonesia. Namun, Indonesia ..
- by Firda Zahara
- 3 bulan lalu
- 3,250
Krisis Pornografi Deepfake di Korea Selatan: Dari Kasus Ruma hingga Dampak Nasional
Pornografi deepfake telah mewabah di Korea Selatan. Kasus Ruma menjadi awal terungkapnya ancaman dig..
- by Firda Zahara
- 3 bulan lalu
- 3,250
Riset Ungkap 30 Persen Gamer Muda Rentan Serangan Siber
Para peneliti telah menganalisis risiko keamanan yang dihadapi oleh pemain muda dan menemukan bahwa ..
- by Jundi Amrullah
- 3 bulan lalu
- 3,250