Siapa Juara Pasar Smartphone Global 2024?

GadgetDIVA - Pasar smartphone global mengalami kebangkitan di tahun 2024 setelah dua tahun berturut-turut mengalami penurunan. Menurut laporan dari Counterpoint, Canalys, dan IDC, lonjakan ini sebagian besar didorong oleh produsen asal Tiongkok seperti Xiaomi dan Vivo. Namun, dua raksasa dunia, Apple dan Samsung, tetap mempertahankan posisi mereka sebagai pemimpin pasar yang tak tergoyahkan.

Counterpoint mencatat bahwa penjualan smartphone secara global tumbuh sebesar 4% pada tahun 2024. Angka ini bahkan lebih tinggi menurut IDC dan Canalys yang melaporkan kenaikan sebesar 6-7%. Meski pertumbuhan ini relatif terhadap tahun 2023 yang mencatat angka penjualan terendah dalam satu dekade, tren positif ini diprediksi akan terus berlanjut hingga 2025.

Kebangkitan Xiaomi: Siap Menyalip Para Pemimpin Pasar Smartphone Global 2024?

Xiaomi mencatatkan pertumbuhan luar biasa pada tahun 2024, dengan peningkatan penjualan sebesar 12% menurut Counterpoint. Ini menjadikan Xiaomi sebagai pemain dengan pertumbuhan tercepat di pasar. Dengan pangsa pasar global mencapai 14%, Xiaomi semakin mendekati Apple yang berada di angka 18%.

Kesuksesan ini tidak lepas dari strategi agresif Xiaomi dalam menghadirkan ponsel berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Seri flagship mereka seperti Xiaomi 14 Pro yang dilengkapi fitur AI canggih dan baterai tahan lama mendapat sambutan hangat di pasar Asia dan Eropa. Selain itu, Xiaomi berhasil menarik perhatian segmen kelas menengah dengan produk-produk inovatif seperti Redmi Note 13.

Namun, untuk benar-benar menyalip Apple dan Samsung, Xiaomi perlu memperkuat posisinya di pasar premium, segmen yang selama ini didominasi oleh dua raksasa tersebut. Terobosan teknologi seperti kamera AI dan desain futuristik akan menjadi kunci bagi Xiaomi untuk menantang dominasi mereka.

Apple dan Samsung: Perebutan Gelar Pemimpin Pasar

Laporan dari Counterpoint, IDC, dan Canalys menunjukkan hasil yang berbeda tentang siapa yang memimpin pasar di tahun 2024. Counterpoint mengklaim Samsung berada di puncak, sementara IDC dan Canalys menyatakan Apple memimpin. Meski begitu, keduanya tetap menjadi rival utama dalam industri ini.

Samsung mengandalkan seri Galaxy S24 yang menawarkan pengalaman premium dengan teknologi kamera AI dan layar yang lebih hemat energi. Inovasi ini menarik perhatian konsumen yang mencari performa maksimal dalam smartphone. Di sisi lain, Apple tetap menjadi favorit di segmen premium dengan iPhone 15 Pro Max yang dilengkapi chip A18 Bionic, meningkatkan efisiensi dan kemampuan generatif AI.

Persaingan antara kedua perusahaan ini tidak hanya terjadi di pasar premium, tetapi juga di segmen menengah. Samsung dengan seri Galaxy A mereka, serta Apple dengan iPhone SE, terus berkompetisi untuk menarik konsumen yang mencari produk berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

AI: Tren Baru yang Mengubah Permainan

Tahun 2024 menandai pergeseran tren dalam industri smartphone, dengan fokus utama pada teknologi kecerdasan buatan (AI). Menurut Counterpoint dan IDC, produsen kini lebih mengutamakan pengembangan fitur AI daripada layar lipat yang sebelumnya menjadi sorotan utama.

Generasi baru smartphone kini dilengkapi dengan kemampuan AI seperti pengenalan suara canggih, fotografi berbasis AI, dan asisten virtual yang lebih pintar. Counterpoint memprediksi bahwa pada tahun 2028, sembilan dari sepuluh smartphone di atas Rp 3,8 juta akan memiliki fitur generatif AI.

Meskipun demikian, transisi ini bukan tanpa tantangan. Beberapa konsumen masih ragu dengan keamanan data pribadi yang dikumpulkan oleh perangkat AI. Untuk menghadapi kekhawatiran ini, produsen perlu meningkatkan transparansi dan keamanan data guna menjaga kepercayaan konsumen.

Dengan persaingan ketat antara Apple, Samsung, dan Xiaomi, tahun 2024 menjadi salah satu tahun paling menarik dalam industri smartphone. Xiaomi menunjukkan potensi besar untuk menggeser dominasi dua raksasa lama, sementara Apple dan Samsung terus bersaing untuk mempertahankan supremasi mereka.

Keberhasilan dalam memanfaatkan teknologi AI akan menjadi faktor penentu di masa depan. Siapa pun yang mampu mengintegrasikan inovasi ini dengan baik ke dalam produk mereka akan memiliki peluang lebih besar untuk mengambil alih tahta pasar smartphone global.