GadgetDIVA - Transformasi digital telah membawa perubahan besar dalam cara bisnis beroperasi di berbagai sektor, namun juga meningkatkan risiko ancaman siber. Perusahaan dan individu kini menghadapi berbagai ancaman yang dapat merusak data, mengganggu layanan, dan merusak infrastruktur penting. Kaspersky, perusahaan keamanan siber global, mengungkapkan dalam laporan kuartal ketiga 2023 bahwa 4,616,837 serangan berbasis web berhasil diblokir, dengan Indonesia berada di peringkat ke-103 secara global dalam hal serangan ini.
Selain serangan berbasis web, Indonesia juga menduduki peringkat ke-69 secara global dengan 9,307,255 insiden lokal yang terdeteksi pada komputer pengguna KSN. Insiden ini sebagian besar disebabkan oleh worm dan virus yang tersebar melalui media penyimpanan seperti USB dan CD/DVD, menunjukkan pentingnya perlindungan terhadap ancaman offline. Ancaman ini semakin canggih, dengan pelaku yang terus mengembangkan metode untuk menghindari deteksi menggunakan analisis statis.
Ancaman siber yang terus berkembang memerlukan solusi keamanan yang kuat dan proaktif. Teknologi berbasis machine learning (ML) dan analisis perilaku saat ini sangat penting dalam mendeteksi dan menanggapi serangan secara real-time. Untuk melindungi data dan infrastruktur, perusahaan perlu mengimplementasikan solusi yang mengutamakan keamanan berbasis perilaku dan teknologi canggih.
Baca Juga
Menurut Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, meskipun teknologi seperti biometrik dan kecerdasan buatan (AI) memberikan kemajuan besar, adopsi digitalisasi juga meningkatkan risiko serangan siber. Perusahaan perlu berhati-hati dan mengadopsi pendekatan yang proaktif, terutama karena pelaku kejahatan siber terus mengeksploitasi tren baru untuk mendapatkan keuntungan.
Untuk meningkatkan keamanan, Kaspersky merekomendasikan beberapa langkah penting bagi perusahaan. Pertama, selalu memperbarui perangkat lunak di semua perangkat untuk mencegah eksploitasi kerentanan. Selain itu, penting untuk segera menginstal patch pada solusi VPN yang digunakan untuk mengakses jaringan perusahaan, serta melakukan pencadangan data secara rutin untuk memastikan ketersediaan informasi jika terjadi insiden.
Perusahaan juga disarankan untuk menghindari mengunduh perangkat lunak bajakan atau dari sumber yang tidak terverifikasi. Menggunakan kata sandi yang kuat, autentikasi dua faktor, dan memantau aktivitas jaringan juga penting untuk melindungi dari akses tidak sah. Menyusun petunjuk darurat keamanan yang terkini dan melakukan simulasi dapat membantu perusahaan menghadapi insiden dengan lebih baik.
Baca Juga
Kaspersky juga menyarankan untuk menilai rantai pasokan dan akses layanan yang terkelola untuk memastikan tidak ada titik lemah dalam sistem keamanan. Menggunakan solusi seperti Kaspersky Unified Monitoring and Analysis Platform dan Kaspersky Next XDR Expert dapat membantu memantau dan menganalisis insiden keamanan secara menyeluruh, memberikan visibilitas lebih baik terhadap ancaman yang mungkin mengarah ke organisasi.
Selain teknologi, aspek sumber daya manusia juga penting dalam strategi keamanan siber. Kaspersky mendorong perusahaan untuk mendidik karyawan tentang ancaman siber melalui platform pelatihan dan simulasi serangan phishing. Meningkatkan literasi keamanan siber di kalangan eksekutif C-level juga krusial, untuk memastikan mereka dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi potensi ancaman siber.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...