Kaspersky Tumpas Lebih dari 4 Juta Ancaman Siber di Indonesia Selama Q3 2024
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Senin, 25 November 2024 - 12:54 WIB
GadgetDiva – Perusahaan keamnan siber global, Kaspersky melaporkan telah berhasil memblokir lebih dari 4 juta ancaman siber di Indonesia. Pemblokiran tersebut dilakukan selama kuartal ketiga 2024 (Q3 2024).
Total sebanyak 4.616.837 serangan berbasis web yang terdeteksi dan berhasil diblokir oleh Kaspersky. Para pelaku kejahatan siber ini telah mengevolusi ancaman untuk mengaburkan kode berbahaya.
Sehingga, mereka dapat melewati analisis dan emulasi statis. Perlindungan terhadap ancaman tersebut memerlukan solusi kemanan yang memanfaatkan metode berbasis ML proaktif dan analisis perilaku dalam mendeteksi maupun menangkis serangan secara real-time.
Sementara, Kaspesky juga mendeteksi sebanyak 9.307.255 insiden lokal pada komputer peserta KSN di Indonesia. Indisen ini sebagian besar disebabkan oleh worms dan virus file.
Data ini menunjukkan bahwa para pengguna sering diserang oleh malware yang disebarkan melalui metode offline. Di antaranya seperti drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD maupun yang lainnya.
General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara dan Negara-negara Berkembang Asia Yeo Siang Tiong menyatakan bahwa serangan siber akan terus menargetkan individu dan bisnis dalam berbagai bentuk dan ukuran. Hal ini menunjukkan perkembangan yang baik antara bisnis dan konsumen yang secara progresif yang merangkul digitalisasi.
Selain itu, pihaknya juga melihat adanya kemajuan teknologi dalam negeri. Yakni, dalam emmanfaatkan teknologi biometrik dan kecerdasan buatan (AI).
"Pengambilan keputusan berbasis data juga bergerak melampaui departemen TI dengan keterlibatan yang lebih proaktif dari para eksekutif C-Level," tutur Yeo Siang Tiong dalam pernyataan resminya pada Senin (25/11).
Di sisi lain, Yeo Siang Tiong turut mengingatkan bahwa tren yang berubah ini membawa peluang dan pertumbuhan. Sehingga, perlu diadopsi dengan tingkat kewaspadaan yang sama karena para penjahat siber selalu menunggu tren selanjutnya untuk dieskploitasi.
"Sementara tren yang berubah ini membawa peluang dan pertumbuhan, ini perlu diadopsi dengan tingkat kewaspadaan yang sama karena penjahat siber selalu menunggu tren berikutnya untuk dieksploitasi," tandasnya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
Hadirkan Tenant-tenant International, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka
Pakuwon Mall Bekasi menggandeng lebih dari 250 tenant, termasuk merek internasional seperti MLB, Acm..
- by Jundi Amrullah
- 23 jam lalu
- 3,250
Persiapan Nataru, Kemkomdigi Perkuat Kapasitas Internet
Jelang Nataru, Kemkomdigi akan bekerja sama dengan penyelenggara layanan telekomunikasi untuk menyia..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 1 hari lalu
- 3,250
Pemerintah ungkap Deretan Bank dan E-Wallet yang Sering Digunakan untuk Judol
Pemerintah Indonesia lewat Desk Pemberantasan Judi Online mengungkap daftar bank dan e-wallet (dompe..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 1 hari lalu
- 3,250
Telkomsel Hyper AI Terapkan Teknologi Self-Adaptive Feedback Terbaru Bersama ZTE
Telkomsel bersama ZTE Corporation, telah meluncurkan solusi jaringan berbasis kecerdasan buatan (AI)..
- by Jundi Amrullah
- 3 hari lalu
- 3,250