Kominfo Beri Peringatan untuk E-Wallet Terkait Transaksi Judi Online
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:03 WIB
GadgetDiva – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberi peringatan kepada para e-wallet terkait transaksi judi online (judol). Peringatan tersebut disampaikan melalui surat peringatan.
"Pada hari Jumat, 9 Agustus 2024, Kementerian Kominfo telah mengirimkan surat peringatan kepada para Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) untuk memastikan layanannya tidak memfasilitasi transaksi perjudian secara daring," ungkap Menteri Komunikasi Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dalam pernyataan resmi, Jumat (9/8).
Pihak Kominfo menyatakan bahwa mereka akan menjatuhkan sanksi takedown atau pencabutan tanda daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) kepada PJP yang terkait dengan judol. Menurut penjelasannya, ada 21 PJP dengan 42 Sistem Elektronik yang terdaftar.
Kementerian itu telah melakukan pengawasan dan evaluasi kepada layanan layanan PJP sesuai dengan Pasal 35 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Ditemukan adanya indikasi keterkaitan pemanfaatan layanan sistem pembayaran tersebut untuk aktivitas perjudian.
Ada sekitar 42 PJP dan Sistem Elektronik yang mendapat peringatan dari Kominfo. Di antaranya sebagai berikut.
1. BPR BANK JOGJA KOTA YOGYAKARTA - LOKET BANK JOGJA
2. ANADANA KODE NONTUNAI - MONY UANG ELEKTRONIK
3. ANADANA KODE NONTUNAI - MONY UANG ELEKTRONIC
4. SAHABAT KIRIM DIGITAL - EASYLINK
5. SAHABAT KIRIM DIGITAL - AYOLINX
6. SINAR MERAK SANTOSO SYARIAH - SMS PAY
7. INACASH LENTERA TEKNOLOGI - INACASH
8. SOLUSI PEMBAYARAN NASIONAL - SPNPAY
9. KREIGAN DIGITAL WESEL - NEXTRANS
10. NUSAPAY SOLUSI INDONESIA - NUSAPAY
11. SUNRATE COMMERCIAL SERVICES - SUNRATE
12. BANK NANO SYARIAH - AIRA MOBILE
13. KIRIMAN DANA PANDAI - KYRIM
14. BIMASAKTI MULTI SINERGI - WINPAY
15. ARASH DIGITAL REKADANA - SISTEM INTEGRATOR PEMBAYARAN LINTAS BATAS (CROSS BORDER PAYMENT) MENGGUNAKAN QRIS (QUICK RESPONSE INDONESIA STANDARD)
16. PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. BANK RAKYAT INDONESIA -INTERNET BANKING WEB BANK BRI
17. E2PAY GLOBAL UTAMA - E2PAY GLOBAL UTAMA
18. BIMASAKTI MULTI SINERGI - BINAPAYMENT
19. BIMASAKTI MULTI SINERGI - CIJPAY
20. BIMASAKTI MULTI SINERGI - PAYKALTIMTARA
21. BIMASAKTI MULTI SINERGI - KERIS
22. BIMASAKTI MULTI SINERGI - COOPAY
23. BIMASAKTI MULTI SINERGI - MADIUNPAY
24. BIMASAKTI MULTI SINERGI - DELTAPAY
25. E2PAY GLOBAL UTAMA - PT E2PAY GLOBAL UTAMA
26. E2PAY GLOBAL UTAMA -E2PAY
27. BIMASAKTI MULTI SINERGI -EKAPAY
28. BANK PERKREDITAN RAKYAT EKA BUMI ARTHA - BANK EKA INTERNET BANKING
29. GPAY DIGITAL ASIA - GAJA
30. INTI DUNIA SUKSES - MITRA I.SAKU
31. VISI JAYA INDONESIA - EIDUPAY
32. BIMASAKTI MULTI SINERGI - BDS PAY
33. BIMASAKTI MULTI SINERGI - ABAF PAY
34. BIMASAKTI MULTI SINERGI - PANGANDARAN PAY
35. BIMASAKTI MULTI SINERGI - MAJA PAY
36. BIMASAKTI MULTI SINERGI - JOMBANG KITA
37. BIMASAKTI MULTI SINERGI - GRESIK PAY
38. BIMASAKTI MULTI SINERGI - GIANYAR PAY
39. BIMASAKTI MULTI SINERGI - GUNUNGKIDUL PAY
40. BIMASAKTI MULTI SINERGI - BANTEN PAY
41. FINNET INDONESIA - APLIKASI MITRA FINPAY
42. AIRPAY INTERNATIONAL INDONESIA - SHOPEEPAY
Berdasarkan monitoring dan evaluasi tersebut, Kominfo meminta para penyelenggara untuk melakukan pemeriksaan internal atau audit terhadap layanan Sistem Elektronik secara komprehensif serta mendalam. Tujuannya untuk memastikan layanan tersebut tidak dimanfaatkan untuk transaksi judol dan/atau aktivitas legal lainnya.
Hasil pemeriksaan internal yang dimaksud diserahkan kepada Kominfo paling lama 7 hari kerja setelah surat peringatan diterima. Budi menegaskan bahwa penyelenggara jasa pembayaran elektronik akan dikenakan sanksi administratif berdasarkan perturan undang-undang.
“Dalam hal batas waktu 7 hari tersebut Kementerian Kominfo belum menerima hasil pemeriksaan dimaksud, maka penyelenggara jasa pembayaran elektronik akan dikenakan sanksi administratif berdasarkan peraturan perundang-undangan,” tandas Budi Arie.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
Google Buka Suara Soal Pemalsuan Ratusan Data Hotel di Google Business
Ratusan hotel Indonesia dilaporkan mengalami pemalsuan data di Google Business. Informasi tersebut d..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 bulan lalu
- 3,250
Jutaan Data BKN Diduga Bocor, Kominfo Lakukan Penelusuran
Sebanyak 4,7 juta data ASN di BKN diduga mengalami kebocoran. Kementerian Komunikasi dan Informatika..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 bulan lalu
- 3,250
Data ASN Diduga Bocor, BKN Buka Suara
Jutaan data ASN diduga bocor. BKN menyatakan bahwa pihaknya tengah bekerja sama dengan BSSN maupun K..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 bulan lalu
- 3,250
4,7 Juta Data ASN Badan Kepegawaian Negara Bocor, Harganya Rp. 160 Juta
Sekitar 4,7 juta data Badan Kepegawaian Negara (BKN) diduga mengalami kebocoran. Data tersebut dijua..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 3 bulan lalu
- 3,250