GadgetDiva – Mark Zuckerberg, pendiri sekaligus CEO Meta, selama bertahun-tahun telah dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Namun baru-baru ini, Zuckerberg melangkah ke level yang lebih tinggi, bergabung dengan kelompok miliarder elit yang hanya dihuni dua tokoh teknologi lainnya, Elon Musk dan Jeff Bezos. Ketiga raksasa teknologi ini sekarang memiliki kekayaan lebih dari USD 200 miliar atau sekitar Rp 3.036 triliun.

Zuckerberg berhasil mencapai tonggak ini berkat kinerja luar biasa saham Meta tahun ini, sekaligus menjadikannya sebagai peraih keuntungan terbesar di antara para miliarder teknologi. Menurut data dari Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Zuckerberg melonjak sebesar USD 72,2 miliar sepanjang tahun 2024. Total kekayaan pribadi CEO berusia 40 tahun ini kini mencapai USD 200 miliar. Ini adalah lompatan besar yang membawa Zuckerberg ke posisi ketiga dalam daftar orang terkaya di dunia, tepat di belakang Musk dan Bezos.

Kekayaan Teknologi yang Mencengangkan

Elon Musk tetap berada di puncak daftar miliarder dengan kekayaan USD 270 miliar, diikuti oleh Jeff Bezos dengan kekayaan USD 215 miliar. Namun, kehadiran Zuckerberg di urutan ketiga menunjukkan betapa cepatnya ia mengumpulkan kekayaan dalam waktu singkat. Sementara itu, CEO Nvidia, Jensen Huang, juga mengalami peningkatan kekayaan yang signifikan, dengan tambahan USD 58 miliar sepanjang tahun ini, menempatkannya di peringkat keempat.

Zuckerberg telah melampaui sejumlah nama besar lainnya di dunia teknologi seperti co-founder Oracle Larry Ellison dan dua mantan CEO Microsoft, Bill Gates dan Steve Ballmer. Pertumbuhan kekayaannya dipicu oleh lonjakan harga saham Meta, perusahaan yang ia dirikan pada 2004.

Sumber Kekayaan Zuckerberg

Meskipun gaji tahunan Zuckerberg hanya sebesar USD 1, mayoritas kekayaannya berasal dari saham Meta yang dimilikinya. Saat ini, Zuckerberg memegang sekitar 345,5 juta saham Meta, menjadikannya pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut. Saham Meta sendiri mengalami kenaikan yang tajam sepanjang 2024, melonjak 60% sejak awal tahun dan bahkan naik 85% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, Zuckerberg juga memperoleh kompensasi senilai USD 24,4 juta tahun ini, sebagian besar digunakan untuk keamanan pribadi, termasuk perlindungan bodyguard. Kenaikan kekayaan ini juga didorong oleh perkembangan teknologi yang semakin maju, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI) yang menjadi fokus utama Meta dalam beberapa tahun terakhir.

AI dan Pertumbuhan Meta

Salah satu faktor utama di balik kesuksesan Meta adalah fokus perusahaan pada pengembangan kecerdasan buatan. Zuckerberg menegaskan bahwa Meta AI berada di jalur yang tepat untuk menjadi asisten AI paling banyak digunakan di dunia pada akhir tahun ini. Dengan kinerja perusahaan yang kuat, Meta terus menunjukkan pertumbuhan positif di pasar saham, memberi dampak langsung pada kekayaan para pemegang saham utamanya, termasuk Zuckerberg sendiri.

Dalam laporan keuangan terbaru yang dirilis pada bulan Juli, Zuckerberg menyampaikan optimismenya terhadap masa depan AI dan peran Meta dalam industri ini. “Meta AI sedang berada di jalur untuk menjadi salah satu asisten AI paling banyak digunakan di dunia sebelum akhir tahun ini,” ujarnya saat itu.

Perkembangan ini juga memperkuat posisi Zuckerberg di antara miliarder dunia, sekaligus menunjukkan bagaimana inovasi teknologi dapat menghasilkan keuntungan finansial yang luar biasa. Dengan strategi yang fokus pada AI, Meta terus berinovasi dan mendorong pertumbuhan yang signifikan di berbagai lini bisnisnya, termasuk Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads.

Dengan semua pencapaian yang diraih tahun ini, masa depan Zuckerberg dan Meta tampak cerah. Perusahaan yang awalnya hanya sebuah platform media sosial, kini telah berkembang menjadi pemain kunci di industri teknologi global, terutama dalam pengembangan AI. Keberhasilan ini menunjukkan betapa pentingnya inovasi dan kepemimpinan yang visioner dalam dunia bisnis teknologi.

Tak diragukan lagi, Zuckerberg akan terus berada di puncak daftar orang terkaya di dunia selama beberapa tahun ke depan, seiring Meta melanjutkan pertumbuhannya yang pesat. Dengan kekayaan yang terus bertambah, Zuckerberg tak hanya menjadi simbol kesuksesan teknologi modern, tetapi juga contoh bagaimana kerja keras dan inovasi dapat membuka pintu menuju peluang yang tak terbatas.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.