GadgetDIVA - Gadgetdiva.id — Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan bahwa mata uang rupiah digital bisa jadi alat tukar metaverse di masa mendatang. Pihaknya telah merencanakan hal itu.
Pada Senin (5/12), Perry mengatakan bahwa mata uang rupiah digital nantinya akan dapat digunakan unutk membeli produk di metaverse. Sebelumnya, BI telah meluncurkan desain untuk mata uang rupiah digitial pekan lalu. Mengikuti banyak bank sentral lainnya di seluruh dunia yang telah menerbitkan central bank digital currencies (CBDC).
Terkait penambahan mata uang rupiah digital tersebut, Perry menyatakan bahwa pihaknya akan menggunakan platform teknologi yang kompetibel dengan mata uang digital bank sentral lainnya.
Baca Juga
“Jadi dari segi infrastruktur bisa terintegrasi, interkoneksi dan interoperable (dengan CBDC lainnya),” ungkap Perry dilansir dari Reuters, Selasa (6/12).
Pengembangan mata uang rupiah digital
Dia turut menambahkan akan ada kesepakatan di antara bank sentral terkait nilai tukar yang digunakan untuk mata uang digital. Serta, pengawasan operasional lainnya yang mencakup risiko dunia maya dan aliran modal.
BI akan menerbitkan mata uang rupiah digital secara bertahap. Mulai dari CBC wholesale hingga pengembangan model bisnis rupiah digital untuk operasi monoter dan pasar uang hingga akhirnya CBDC retail dapat digunakan sehari-hari.
Baca Juga
Kendati demikian, perekonomian terbesar di Asia Tenggara saat ini melarang penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran. Naum, tetap mengizinkan transaksi aset digital di pasar komoditas berjangka untuk tujuan investasi.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...