Microsoft Beber Pemanfaatan AI untuk Keamanan Siber

Microsoft
Microsoft

GadgetDIVA - Transformasi AI semakin masif. Tak jarang juga beberapa industri yang menganggap teknologi ini sebagai tantangan bahkan ancaman.

Alih-alih menjadikannya sebagai ancaman, Microsoft melalui laporan Digital Defense Report 2024 menemukan bahwa AI dapat dimanfaatkan untuk menjaga keamanan siber. Wawasan awal menemukan bahwa AI tengah membentuk kembali lanskap keamanan siber, membekali para cyber defender dengan berbagai alat ampuh untuk mendeteksi sekaligus menangkal berbagai ancaman yang terus berkembang.

Laporan tersebut menemukan bahwa di tengah keterbatasan jumlah tenaga kerja di bidang keamanan siber, AI dapat mengurangi beban kerja, mempercepat identifikasi dan penanganan sebuah breach. Microsoft membeberkan sejumlah area utama pemanfaatan AI dalam operasional keamanan siber. Di antaranya sebagai berikut.

Pertama, menyortir permintaan dan tiket. Yakni, menggunakan model bahasa besar (LLM) untuk memutuskan bagaimana merespons permintaan dan tiket berdasarkan cara penanganan sebelumnya. Penggunaan LLM dalam skenario ini menghemat sekitar 20 jam per orang per minggu untuk salah satu tim respons internal Microsoft.

Kemudian, memperkuat penilaian risiko. Caranya dengan memanfaatkan pengetahuan organisasi yang tidak terstrukur dan preseden historis untuk memperkaya faktor-faktor yang menentukan risiko.

Selanjutnya ialah menggunakan LLM untuk mengolah data terkait insiden, pelanggaran, dan peristiwa sebelumnya untuk menemukan pembelajaran berharga yang membantu organisasi mendapatkan pandangan komprehensif tentang hal-hal yang sebelumnya pernah terjadi.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.