Microsoft Ingin Gelontorkan USD 80 Miliar untuk Investasi Pusat Data AI

GadgetDIVA - Microsoft berencana untuk berinvestasi sebesar USD 80 miliar atau sekitar Rp. 1,2 kuadriliun pada pengembangan pusat data AI. Investasi tersebut akan dilakukan di Amerika.

Rencananya nominal USD 80 miliar tersebut akan digunakan untuk melatih model AI dan menggunakan aplikasi berbasis AI maupun cloud. Informasi ini disampaikan melalui sebuah postingan blog pada Jumat (3/1).

“Saat ini, Amerika Serikat memimpin perlombaan AI global berkat investasi modal swasta dan inovasi oleh perusahaan-perusahaan Amerika dari berbagai skala, mulai dari start-up yang dinamis hinggga perusahaan yang sudah mapan,” ungkap Vice Chair and President Microsoft Brad Smith dalam postingan blog dikutip dari Reuters.

Investasi dalam AI telah melonjak sejak OpenAI meluncurkan ChatGPT pada tahun 2022. Sebab, perusahaan-perusahaan di berbagai sektor berusaha untuk mengintegrasikan AI ke dalam produk dan layanan mereka.

Di samping itu, AI membutuhkan daya komputasi yang sangat besar. Sehingga, mendorong permintaan untuk pusat data khusus yang memungkinkan perusahaan teknologi dalam menghubungkan ribuan chip bersama-sama dalam kelompok.

Microsoft telah menginvestasikan miliaran dolar untuk meningkatkan infrastruktur AI serta memperluas jaringan pusat datanya. Menurt Visible Alpha, para analis memperkirakan belanja modal Microsoft pada tahun fiskal 2025 termasuk sewa modal sebesar USD 84,24 miliar, sedangkan belanja model perusahaan pada kuartal pertama tahun fiskal 2025 naik 5,3 persen menjadi USD 20 miliar.