Microsoft Resmi Jadi Saingan OpenAI

GadgetDIVA - Microsoft resmi menambah OpenAI ke dalam daftar pesaingnya pada laporan tahunan terbaru pada pekan lalu. Ini merupakan daftar yang selama bertahun-tahun telah mencakup perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon, Apple, Google, dan Meta.

Perusahaan memiliki kemitraan jangka paniang dengan OpenAI berfungsi seagai penyedia cloud eksklusif dan menggunakan model AI-nya dalam produk untuk klien maupun konsumen komersial. Microsoft sendiri merupakan investor terbesar di OpenAI.

Dalam laporan terbaru, Microsoft mengidentifikasi OpenAI sebagai pesaing dalam penawaran AI dan dalam iklan pencarian dan berita. Pekan lalu, OpenAI mengumumkan prototipe mesin pencari yang disebut SearchGPT.

Beberapa perusahaan memilih membayar OpenAI untuk akses ke modelnya. Yang lainnya menggunakan Azure OpenAI Service dari Microsoft.

Bagi mereka yang mencari alternatif dari ChatGPT, chatbot Copilot milik Microsoft juga tersedia melalui pencari Bing dan sistem operasi Windows.

Melansir dari CNBC, juru bicara OpenAI menyatakan bahwa tidak ada yang berubah dari hubungan antara kedua perusahaan dan kemitraan mereka didirikan dengan pemahaman bahwa mereka akan bersaing. Akan tetapi, Microsoft tetap menjadi mitra yang baik untuk OpenAI.

CEO Microsoft Satya Nadella dilaporkan tak diberi pengarahan sebelum dewan OpenAI mengeluarkan CEO Sam Altman pada bulan November silam. Kemudian, Altman dipekerjakan kembali dengan cepat, perusahaan memberikan kursi dewan non-voting keapda Microsoft.

Sementara, perusahaan melepaskan posisi tersebut awal bulan ini. Pada bulan Maret, Nadella mengajak Mustafa Suleyman, salah satu pendiri DeepMind, sebuah perusahaan riset AI yang mendahului OpenAI dan diakuisisi oleh Google pada tahun 2014.

Suleyman, yang telah mendirikan dan memimpin startup Inflection AI, ditunjuk sebagai CEO dari unit baru bernama Microsoft AI, dan beberapa karyawan Inflection bergabung dengannya.

Kendaati demikian, Nadella tetap dekat dengan Altman.