Pakar IT Dunia Sebut Serangan Siber Terbesar Berasal dari Korea Utara

Pakar IT Dunia Sebut Serangan Siber Terbesar Berasal dari Korea Utara
News

Pakar IT Dunia Sebut Serangan Siber Terbesar Berasal dari Korea Utara

Pakar IT Dunia Sebut Serangan Siber Terbesar Berasal dari Korea Utara

Pakar IT Dunia Sebut Serangan Siber Terbesar Berasal dari Korea Utara # Sumber : Nadhira/Gadgetdiva.id

GadgetDivaAhli Keamanan Siber Global Mikko Hyppönen melaporkan Korea Utara merupakan satu-satunya negara di dunia yang berulang kali melakukan serangan siber. Tujuannya untuk mencuri uang dari pemerintah negara lain dan perusahaan swasta.

Mikko menyatakan kejahatan siber yang dilakukan Korea Utara ini alasannya untuk memperbaiki defisit anggaran negara. Oleh sebab itu, negara tersebut turut menjadi negara yang paling banyak disanksi di Korea Utara.

"Mengapa? Karena Korea Utara adalah negara yang paling banyak disanksi di dunia. Jadi mereka melakukan serangan cyber untuk memperbaiki defisit anggaran mereka," ungkap Mikko Hyppönen dalam acara VIDA Executive Summit di Jakarata, Selasa (3/9).

Salah satu serangan paling populer yang dilakukan oleh Korea Utara adalah SWIFT. Serangan itu menargetkan beberapa bank nasional seperti Bank Nasional Bangladesh dan berhasil mencuri hampir USD 900 juta.

"Mereka berhasil mencuri USD 81 juta dan mereka telah melakukan hal ini berulang kali. Kami telah melihat hal ini berkali-kali," imbuhnya.

Mikko menjelaskan bahwa para peretas di Korea Utara menggunakan jaringan perbankan internasional untuk mencoba mendapatkan akses ke dana asing. Serangan serupa juga menargetkan institusi mata uang kripto.

Dia juga menemukan dua peretas asal Korea Utara tersebut berkali-kali meretas bursa mata uang kripto untuk mencuri Bitcoin, netherium serta mata uang kripto lainnya. Sebab, kripto didasarkan pada matematika dan sangat sulit untuk memberikan sanksi terhadap mata uang tersebut. Tak seperti memberikan sanksi terhadap pencurian dolar atau euro atau mata uang dunia nyata lainnya.

"Tidak mungkin untuk memberikan sanksi kepada mata uang kripto, karena mata uang kripto adalah mata uang yang didasarkan pada matematika, matematika, dan matematika tidak peduli dengan sanksi Anda," tandasnya.

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Cegah Penipuan Berbasis Deepfake dan AI, VIDA Luncurkan Identity Stack

author-img_1

Nadhira Aliya Nisriyna

Reporter

Bergabung di Gadgetdiva.id sejak Maret 2020. Gemar menonton film, drama dan series. Pernah jadi Editor di deCODE Magazine.

Artikel Terkait

Kacau! 572 Ribu Kejahatan Siber Serang Rekening Warga Indonesia
News

Kacau! 572 Ribu Kejahatan Siber Serang Rekening Warga Indonesia

Ada sebanyak 572.000 aduan terkait fraud atau penipuan online yang masuk melalui kanal layanan cekre..

Cegah Penipuan Berbasis Deepfake dan AI, VIDA  Luncurkan Identity Stack
News

Cegah Penipuan Berbasis Deepfake dan AI, VIDA Luncurkan Identity Stack

Peluncuran VIDA Identity Stack diumumkan dalam VIDA Executive Summit 2024, sebuah acara yang mengump..

Hadirkan IMSecure, Indosat Perkuat Komitmen Lindungi Data Pribadi
News

Hadirkan IMSecure, Indosat Perkuat Komitmen Lindungi Data Pribadi

Dikenalkan melalui brand IM3, IMSecure dirancang untuk melindungi pelanggan dari ancaman digital sep..

MAXStream Studios, Platform Kolabodasi dan Kreativitas Baru Telkomsel
News

MAXStream Studios, Platform Kolabodasi dan Kreativitas Baru Telkomsel

Telkomsel memperkuat posisinya di industri kreatif dengan meluncurkan MAXStream Studios, mendukung s..


;