AS dan Korea Bertarung di Pasar Smartphone Global 2024

Apple berhasil mengapalkan 225,9 juta unit pada 2024, sementara Samsung mengirimkan 222,9 juta unit.

Pasar Smartphone
Samsung Galaxy S9 vs Apple iPhone X: Mana yang terbaik?

GadgetDIVA - Pasar smartphone global di tahun 2024 semakin menarik dengan hadirnya teknologi AI generatif dan ponsel lipat. Persaingan antara raksasa teknologi semakin sengit, dengan inovasi yang menjadi kunci keberhasilan. Apple dan Samsung tetap mendominasi, sementara merek lain seperti Xiaomi, Oppo, dan Transsion juga terus menunjukkan pertumbuhan.

Di tengah tren AI yang berkembang pesat, Samsung meluncurkan Galaxy S25 dengan fitur AI canggih seperti asisten belanja dan rekomendasi resep masakan. Sementara itu, Apple memperkenalkan Apple Intelligence, meskipun masih menghadapi kendala regulasi di beberapa negara.

Ponsel lipat pun semakin menarik perhatian, meskipun masih menjadi pasar niche dengan pangsa 1,5%. Merek seperti Nubia dan ZTE mulai memasuki pasar ini, memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen.

Advertisement

Pasar Smartphone
OPPO Rajai Pasar Smartphone Indonesia Selama Q1 2024

Apple dan Samsung: Persaingan Ketat di Puncak Pasar Smartphone

Apple dan Samsung tetap menjadi pemimpin pasar smartphone global dengan pangsa masing-masing 18%. Apple berhasil mengapalkan 225,9 juta unit pada 2024, sementara Samsung mengirimkan 222,9 juta unit. Keduanya mencatat sedikit penurunan pasar sebesar 1%, tetapi tetap kuat di segmen flagship.

Apple iPhone 15 menjadi smartphone paling banyak dikapalkan tahun ini dengan pangsa 3%. Selain itu, permintaan untuk model Pro dan Pro Max terus meningkat, menunjukkan tren premiumisasi di pasar smartphone.

Samsung juga mengalami peningkatan dalam penjualan seri S, dengan Galaxy S25 Ultra sebagai model terlaris. Meskipun demikian, beberapa fitur AI yang diusungnya masih menghadapi kritik dari pengguna karena performanya yang belum konsisten.

Advertisement

Canalys Smartphone
Riset Canalys Global Shipment Smartphone (Foto: Canalys)

Tantangan Apple di China dan Indonesia

Meskipun mendominasi pasar global, Apple menghadapi tantangan besar di China dan Indonesia. Di China, Apple mengalami penurunan pangsa pasar akibat persaingan ketat dengan merek lokal seperti Xiaomi, Oppo, Honor, dan Huawei. Selain itu, regulasi yang menghambat peluncuran Apple Intelligence menjadi penghalang bagi perusahaan dalam memaksimalkan potensi AI-nya di negeri tirai bambu.

Di Indonesia, iPhone 16 masih dilarang beredar karena tidak memenuhi persyaratan kandungan lokal 35%. Meskipun Apple telah berinvestasi dalam pembangunan pabrik di Batam senilai $1 miliar, regulasi ini tetap menjadi kendala bagi raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.

Pasar Smartphone di 2024: Tahun Kebangkitan?

Setelah dua tahun mengalami penurunan, pasar smartphone global akhirnya bangkit dengan pertumbuhan 7% pada 2024. Total pengapalan smartphone mencapai lebih dari 1,2 miliar unit. Pemulihan ini didorong oleh peningkatan permintaan di segmen menengah dan flagship.

Advertisement

Para analis memperkirakan 2025 akan menjadi tahun kritis bagi ponsel lipat. Meski saat ini masih menghadapi tantangan dari segi harga, daya tahan, dan fungsionalitas, semakin banyak vendor yang berinvestasi dalam teknologi ini. Konsumen pun mulai mempertimbangkan ponsel lipat sebagai pilihan utama untuk perangkat sehari-hari.

Apple dan Samsung masih menjadi pemimpin utama di industri smartphone, tetapi mereka menghadapi tantangan besar di beberapa wilayah. Merek seperti Xiaomi, Oppo, dan Transsion juga semakin agresif dalam persaingan global.

Dengan tren AI generatif dan ponsel lipat yang terus berkembang, industri smartphone masih akan terus mengalami perubahan dinamis. Tahun 2025 akan menjadi ajang pembuktian bagi para produsen dalam menghadirkan inovasi yang benar-benar menjawab kebutuhan konsumen. (Gadgetdiva)

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids.