Pemerintah Janji Pulihkan PDNS 2 Pada Bulan Juli Ini

GadgetDIVA - Menteri Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto berjanji akan memulihkan PDNS (Pusat Data Nasional) 2 pada bulan Juli ini. Kini, pemerintah tengah melakukan pencadangan data dengan keamanan berlapis.

“Harapan kami sesuai dengan perintah bapak presiden bulan Juli (PDNS 2) sudah operasional normal dan kita backup keamanannya berlapis,” jelas Menkopolhukam Hadi dalam rakor penggatian PDNS 2 di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta pada Senin (1/7).

Berdasarkan hasil forensik, pihaknya juga telah menemukan dalang di balik serangan ransomware tesebut. Namun, ia tak menjelaskan lebih detail siapa pelakunya.

“Dari hasil forensik pun kami sudah bisa mengetahui bahwa siapa user yang selalu menggunakan passwordnya dan akhirnya terjadi permasalahan-permasalahan yang sangat serius ini,” pungkasnya.

Rakor tersebut turut dihadiri oleh Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) dan Menkominfo. Rapat tersebut membahas seputar penggantian PDNS 2 yang terserang ransomware.

Hasil rakor tersebut Hadi menyimpulkan bahwa semua instansi yang menggunakan layanan PDNS 2 dapat melaksanakan pelayanan secara aktif pada bulan Juli 2024. Termasuk di-back up oleh coolsite yang berada di Batam.

Kemudian, coosite tersebut akan berubah menjadi hotsite khusus untuk pelayanan-pelayanan yang bersifat strategis. Dia berharap dengan kemampuan yang ditingkatkan penanganannya akan berjalan lebih cepat.

“Situs dingin yang ada di Batam akan memback up dengan meningkatkan kemampuannya menjadi hotsite khusus untuk pelayanan pelayanan yang bersifat strategis,” jelas Menkopolhukam.

Lebih lanjut, Hadi turut menegaskan bahwa setiap tenant, yakni kementerian dan lembaga juga harus memiliki back up. Ini sifatnya mandatory, tak lagi opsional.

Pemerintah juga akan melakukan backup data dengan cloud cadangan secara zonasi. Khususnya, data-data yang bersifat umum seperti statistik. Sehingga, tidak dipenuhi oleh data yang ada di PDN.

“Jadi nanti data-data yang sifatnya umum, kemudian data-data yang memang seperti statistik dan sebagainya itu akan disimpan di cloud. Sehingga tidak penuh data yang ada di PDN,” tandasnya.