GadgetDIVA - Pemerintah memastikan bahwa data yang terserang ransomware di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 tetap aman. Meski, mereka tak menebus Rp. 131 Miliar.
Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijarnako menyatakan bahwa saat ini sudah ada 44 instansi pemerintah yang sedang dipulihkan. Tahap ini termasuk dalam recovery stage 1.
Nasib data-data PDNS 2 yang terenkripsi oleh ransomware telah diamankan dan diisolasi. Hal tersebut merupakan hasil audit yang dilakukan oleh tim Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN).
“Dari audit sementara yang dilakukan oleh tim BSSN, kondisi data itu terenkripsi tapi di tempat dan sekarang sistem PDNS 2 itu sudah kita isolasi. tidak ada yang bisa akses, kami putus akses dari luar,” ujar Herlan dalam acara konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kominfo, Jakarta pada Rabu (26/6).
Herlan juga menambahkan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk tidak akan membayar tebusan sebesar Rp131 miliar. Mengenai keamanan data yang disandera oleh ransomware tersebut, dipastikan tidak dipegang oleh peretas dan tidak ada di dark web.
“Sementara dugaan kita, karena sifatnya serangan ini mengenkripsi sehingga data itu tersandera, data itu ada di tempat tapi tersandera karena terkunci,” tambahnya.
Lebih lanjut, Herlan memastikan kalau data-data ini tak akan dapat disalahgunakan oleh pelaku siber. Sebab, seperti yang telah disebutkan di atas, data-data itu terenkripsi dan telah diisolasi sehingga tidak bisa diakses oleh pemerintah maupun oleh pelaku.
“Tidak, Insya Allah tidak bisa disalahgunakan,” jelasnya.
Sementara itu, upaya yang telah dilakukan oleh Kominfo, Telkom dan BSSN adalah berupaya keras untuk melakukan recovery dengan resources yang saat ini dimiliki. Pemerintah juga menargetkan pemulihan ini selesai di akhir bulan.
Wamenkominfo Nezar Patria menjelaskan kalau pihaknya saat ini tengah melakukan imigrasi data. Ada sekitar 44 dari 282 instansi pemerintah yang datanya telah dimigrasi. Sisanya sekitar 238 instansi yang masih dalam pengawasan.
Pihaknya memastikan kalau tempat penyimpanan data yang baru juga harus bersih. Oleh sebab itu, proses pemulihannya memakan waktu lama.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...