Pemesanan Akomodasi Indonesia Alami Pertumbuhan Tertinggi di Desember 2024
- by Jundi Amrullah
- Senin, 9 Desember 2024 - 14:53 WIB
GadgetDiva – Indonesia diperkirakan akan memimpin pertumbuhan global dalam hal pemesanan hotel internasional pada bulan Desember 2024. Pemesanan hotel oleh wisatawan asing diperkirakan akan meningkat sebesar 26% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini diperkirakan mencapai 65% dari total pemesanan hotel di Indonesia, naik dari 51% pada tahun lalu. Lonjakan pemesanan ini berhubungan dengan musim liburan akhir tahun yang mendatang.
Kenaikan jumlah pemesanan ini juga mencerminkan tren meningkatnya kepercayaan terhadap perjalanan internasional, dengan wisatawan yang mulai merencanakan perjalanan mereka jauh-jauh hari. Masa inap rata-rata pada periode tersebut diperkirakan akan meningkat 7% dari tahun ke tahun, dari 2,25 hari menjadi 2,42 hari, sementara waktu tunggu pemesanan diperkirakan tumbuh 16%, dari 79 hari menjadi 91 hari.
Selain lonjakan pemesanan, tarif kamar hotel di Indonesia juga mengalami kenaikan selama musim liburan ini. Tarif rata-rata per hari (ADR) meningkat dari Rp 3.705.515 pada tahun lalu menjadi Rp 4.291.479 pada tahun ini, yang menunjukkan permintaan yang tinggi untuk akomodasi selama liburan.
Rio Ricaro, Country Manager SiteMinder Indonesia, menyatakan bahwa liburan akhir tahun di Indonesia selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan internasional. Ia menambahkan bahwa lonjakan pemesanan ini mencerminkan kembalinya tren perjalanan internasional, dengan wisatawan yang semakin merencanakan liburan mereka lebih awal.
Ricaro juga menekankan bahwa para pelaku bisnis perhotelan sebaiknya memanfaatkan kesempatan ini dengan memberikan pengalaman liburan yang tak terlupakan untuk para tamu, karena liburan akhir tahun dapat mendatangkan pendapatan signifikan bagi hotel-hotel di Indonesia.
SiteMinder's Changing Traveller Report 2025 mengungkapkan bahwa dua pertiga (65%) wisatawan global kini lebih memilih perjalanan untuk menghadiri acara, dengan reuni keluarga menjadi alasan utama. Meskipun banyak yang memilih kamar standar, mayoritas wisatawan tetap bersedia mengeluarkan uang lebih untuk fasilitas tambahan seperti sarapan, ukuran kamar yang lebih besar, atau pemandangan yang lebih indah.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa 87% wisatawan lebih suka mengeluarkan uang untuk pengalaman ekstra selama menginap di hotel, seperti fasilitas tambahan dan aktivitas khusus. Hal ini menunjukkan bahwa wisatawan semakin mengutamakan kenyamanan dan pengalaman yang lebih dari sekadar akomodasi.
Dengan meningkatnya permintaan dan harapan wisatawan akan pengalaman yang lebih personal dan eksklusif, sektor perhotelan Indonesia diharapkan akan terus berkembang, terutama menjelang akhir tahun 2024.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
Indosat dan Nokia Perluas Jaringan 4G dan 5G di Wilayah Terpencil Indonesia
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Indosat mengumumkan kemitraannya dengan Nokia untuk memperluas j..
- by Jundi Amrullah
- 2 minggu lalu
- 3,250
Indosat Turun Tangan Salurkan Bantuan Bencana Alam di Sukabumi
Indosat Ooredoo Hutchison melaksanakan aksi kemanusiaan untuk membantu korban bencana banjir dan tan..
- by Jundi Amrullah
- 2 minggu lalu
- 3,250
Menperin: Apple Ingin Investasi Rp 15 T dan Bikin Pabrik di RI
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan bahwa Apple sudah ingin investasi sebesar Rp. 15,8 tr..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 2 minggu lalu
- 3,250
Meta Siap Bangun Kabel Internet Bawah Laut Global Senilai $10 Miliar
Meta merencanakan proyek kabel internet bawah laut global senilai $10 miliar, mencakup Amerika, Afri..
- by Firda Zahara
- 2 minggu lalu
- 3,250