Pilkada.AI Pangkas Biaya Kampanye Hingga 40%

Pilkada.AI Pangkas Biaya Kampanye Hingga 40%
News

Pilkada.AI Pangkas Biaya Kampanye Hingga 40%

Fitur Pilkada.Ai

Fitur Pilkada.Ai # Sumber : GadgetDiva.id

GadgetDivaArtificial Intelligence (AI) yang sedang berkembang pesag saat ini bisa dimaksimalkan oleh Calon Kepala Daerah (Cakada). Seperti kita ketahui, saat ini sedang dalam masa Pillada serentak di hampir seluruh wilayah Indonesia. Para Cakada bertarung strategi agar meraih suara terbanyak, AI bisa membantu mereka dalam mengatur strategi. 

Diperkenalkan kepada publik Mei lalu, Pilkada.AI merupakan platform berbasis teknologi Generative Artificial Intelligence (AI) dan big data yang dirancang mengoptimalkan efektivitas kampanye melalui analisis data politik yang akurat dan menyediakan strategi pemenangan yang efisien hingga level tempat pemungutan suara (TPS). Platform ini tidak hanya mampu mengidentifikasi wilayah prioritas, namun juga dapat memahami elektabilitas Calon Kepala Daerah (Cakada) dan bahkan juga kompetitornya.

Gandeng Google Hingga Meta, kemkomdigi Siap Berantas Judi Online

Plaftorm Pilkada.AI menyediakan serangkaian fitur inovatif yang dirancang untuk mengamankan dan memaksimalkan efisiensi penggunaan dana kampanye. Di antaranya, peta politik dan navigasi yang dirancang microtargeting di tingkat kecamatan dan nano targeting di TPS prioritas. Selain itu, juga terdapat fitur-fitur unggulan seperti aplikasi tim sukses yang dilengkapi dengan survei pushpoll, geo-tagging, dan teknologi anti fake GPS.

Dari sisi komunikasi, Pilkada.AI dapat merancang berbagai komunikasi kampanye melalui teknologi AI untuk membantu Cakada meningkatkan peluang memenangkan pemilihan dalam kampanye mereka. Di antaranya untuk merancang slogan, narasi pidato, caption di media sosial, hingga target sasaran iklan kampanye. 

Dengan Pilkada.AI, Cakada dapat mengakses data terkini, pencapaian yang pernah diraih, pemahaman berbagai isu kritikal di wilayahnya, analisis tren pemilih, hingga implementasi strategi yang telah terbukti efektivitasnya. Pilkada.AI juga memberikan pemahaman yang lebih dalam dari persepsi masyarakat terhadap dirinya, sehingga, Cakada dapat menyesuaikan strategi mereka secara lebih efektif dan merespons kebutuhan pemilih dengan lebih tepat. 

Pilkada.AI menggunakan dan didukung oleh teknolgi Large Language Model (LLM), machine learning dan generative AI terkini. Teknologi tersebut memungkinkan Pilkada.AI mengolah jutaan data menjadi strategi yang personal dan nanotargeting bagi para Cakada. Penggunaan teknologi itu juga mampu menghasilkan rekomendasi kampanye yang positif berdasarkan isu-isu kritikal yang dibutuhkan oleh masyarakat.

PT Elektawave Tekno Strategi, perusahaan yang mengusung Pilkada.AI, menghadirkan konsep one stop service dengan kelengkapan fitur-fitur di solusi ini. 

Fitur-fitur yang ada di Pilkada.AI, seperti konsultan politik personal yang akan mendampingi para Cakada dalam merespon tren dan sentimen yang berkembang di masyarakat dengan cepat.

Salah satu fitur terbaru Pilkada.AI yang signifikan adalah Video Generative AI. Fitur ini memungkinkan pembuatan video personalisasi secara masal dalam waktu singkat. Karena cukup satu kali rekam, AI akan menduplikasi ribuan video dengan nama konstituen berbeda-beda.

Template video juga beragam mulai dari ucapan selamat ulang tahun, khitanan, nikahan, hingga ajakan memilih. Dengan demikian, Cakada dapat menciptakan konten video yang menarik dan relevan untuk memperkenalkan diri mereka kepada pemilih secara cepat dan efisien.

Diungkapkan oleh CEO Pilkada.AI Nadia Shabilla, Video Generative AI tersebut akan memudahkan Cakada untuk menciptakan komunikasi yang lebih personal dan menjangkau konstituen dengan lebih efektif tanpa harus memproduksi banyak video berulang kali. Dengan kemampuannya untuk menciptakan video personalisasi dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat, Cakada akan bisa berkomunikasi dengan audiens mereka secara lebih dekat dan efisien. 

“Kami berharap, melalui fitur ini Cakada dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pemilih mereka melalui komunikasi yang lebih personal dan relevan,” tambahnya. 

Selain Video Generative AI, Pilkada.AI juga memperkenalkan fitur Pemantauan Media untuk mengetahui persepsi publik terhadap Cakada. Fitur ini memungkinkan mereka untuk melacak isu-isu dan persepsi masyarakat terhadap diri mereka dan juga terhadap pesaing, secara real time. Tak hanya memberikan informasi tentang apa yang dibicarakan di media dan masyarakat, fitur tersebut juga memberikan rekomendasi yang dihasilkan secara otomatis oleh kecerdasan buatan (AI). 

Melalui fitur itu, Cakada dapat lebih responsif terhadap tren dan sentimen yang berkembang dalam masyarakat. Dengan demikian, Cakada bisa mengatur strategi kampanye mereka dengan lebih efektif dalam waktu singkat. 

Kemudian satu lagi fitur terbaru yang diperkenalkan adalah Kamar Hitung, sebuah inovasi di Pilkada.AI yang memudahkan proses rekapitulasi suara secara real-time, mirip dengan quick count. Relawan dapat mengambil foto kertas C1 hasil pemungutan suara di tiap TPS dan mengunggahnya ke aplikasi. Selain itu, tim sukses (timses) juga bisa memasukkan angka hasil perhitungan secara manual untuk memastikan keakuratan data yang diunggah.

Masih menurut Nadia, pada hari pencoblosan, timses dari setiap calon kepala daerah dapat mengunggah hasil rekapitulasi dari setiap TPS, baik melalui foto maupun input manual. “Teknologi AI kami akan langsung memproses data tersebut, menghasilkan grafik secara real-time dari seluruh daerah pemilihan.  Melalui fitur Kamar Hitung, rekapitulasi suara menjadi lebih cepat, mudah, dan fleksibel, membantu timses memantau hasil pemilu dengan efisien tanpa harus menghadapi kerumitan proses manual,” ungkap Nadia. 

Tambahan ketiga fitur baru tersebut semakin melengkapi service yang ditawarkan Pilkada.AI. Sementara pemain sejenis cenderung hanya menonjolkan salah satu fitur utama dalam produk mereka. Menurut Nadia, Pilkada.AI menawarkan pendekatan yang lebih komprehensif dengan menyediakan layanan mulai dari pemetaan politik, rekomendasi strategi dan komunikasi, hingga aplikasi untuk tim kampanye.

“Jadi bisa dikatakan, yang kami tawarkan adalah one stop service yang komprehensif. Kami tidak hanya memberikan alat atau fitur tunggal, tapi juga menyediakan solusi lengkap yang memungkinkan Cakada untuk mengelola kampanye mereka dengan lebih efisien dan efektif,” tambahnya.

Pilkada.AI diklaim dapat menghemat biaya kampanye hingga 40%z Efisien dan efektif adalah dua kata kunci yang sangat penting dalam proses kontestasi Cakada. Menurut survei dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dirilis pada September 2022 lalu, biaya yang dibutuhkan untuk mencalonkan diri sebagai bupati atau wali kota berada pada kisaran Rp20-30 Miliar. 

Sementara untuk maju pada jabatan gubernur atau wakilnya membutuhkan modal Rp100 Miliar. Namun berdasarkan rilis yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa tahun silam, kisaran angka itu terkadang mencapai angka yang spektakuler hingga di atas Rp400 Miliar. 

Biaya politik itu memang sangat bervariasi, tergantung berbagai faktor. Nadia mencatat, beberapa hal yang menjadi penentu besarnya biaya kampanye antara lain adalah wilayah, tingkat kompetisi, strategi kampanye dan faktor-faktor lainnya.

Angka inilah yang sering menjadi batu sandungan bagi para Cakada bahkan bisa menjadi bumerang setelah pesta kontestasi berakhir. Namun dengan pemanfaatan big data berbasis teknologi AI yang memberikan data secara komprehensif dan akurat, Cakada sebenarnya dapat merencanakan kampanye mereka dengan lebih efisien dan efektif.
  
"Bagaimana tidak, hanya dengan biaya mulai dari Rp300 juta sampai Rp1 miliar (tergantung wilayah dan level pemilihan), Cakada sudah bisa memanfaatkan berbagai fitur pintar dari Pilkada.AI yang komprehensif untuk mendekatkan mereka dengan para pemilih," ungkap Nadia.

Nadia juga menegaskan bahwa pihaknya bisa menjamin keamanan dan kerahasiaan, data pengguna Pilkada.AI. Pasalnya, platform ini memiliki  DPO (Data Protection Officer) dan sudah memiliki sertifikasi dari APPDI (Asosiasi Profesional Privasi Data Indonesia) yang memastikan seluruh proses memenuhi standar Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Dia juga meyakini, dengan solusi ini transparansi proses Pilkada akan tercapai seperti yang diharapkan masyarakat. 

Baca Juga :

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.


author-img_1

Herning Banirestu

Reporter

Memiliki pngalaman panjang sebagai jurnalis di Majalah SWA dan SWA.co.id, dengan jaringan kuat di berbagai industri bisnis, bukan saja di teknologi. Telah banyak menulis tokoh bisnis ternama dan CEO perusahaan besar baik lokal maupun global. Suka lari, baca, menulis dan melamun.

Artikel Terkait

Menkomdigi Terbitkan Instruksi Anti Judol untuk Pegawai Kemenkomidigi
News

Menkomdigi Terbitkan Instruksi Anti Judol untuk Pegawai Kemenkomidigi

Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital ang terlibat judi online diamankan oleh pihak kepolisian ..

Gandeng Google Hingga Meta, kemkomdigi Siap Berantas Judi Online
News

Gandeng Google Hingga Meta, kemkomdigi Siap Berantas Judi Online

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah menjalin kerjasama dengan Google dan Meta untu..

ZTE Perkuat Kolaborasi Dengan Dua Universitas Terkemuka di Indonesia
News

ZTE Perkuat Kolaborasi Dengan Dua Universitas Terkemuka di Indonesia

ZTE Indonesia telah menjalin kemitraan strategis dengan dua universitas terkemuka, Telkom University..

Annisa Pohan Yudhoyono Dilantik Sebagai Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia
News

Annisa Pohan Yudhoyono Dilantik Sebagai Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia

Annisa Pohan Yudhoyono dilantik sebagai Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk periode 202..


;