Riset: 73% Gen Z dan Milenial Sudah Gunakan Bank Digital

GadgetDIVA - 73% gen z dan milenial telah menggunakan bank digital untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini dikarenakan kemudahan akses layanannya yang dapat terintegrasi dengan platform e-commerce dan investasi.

Riset tersebut dilakukan oleh Lokadata.id terhadap responden 50% gen z dan 50% milenial. Terkait temuan tentang bank digital, sebanyak 29% mengungkap alasannya menggunakan bank digital karena dapat diakses kapanpun dan 24% terafiliasi dengan aplikasi lain.

Sementara itu, 32% pengguna khususnya gen z memahami definisi atau kriteria bank digital lebih baik dibandingkan kelompok responsen usia lebih dari 25 tahun.

“Sebagai contoh, misalnya kenapa menggunakan Blue atau bank digital yang lain karena mereka memiliki format kantung-kantung buat menyimpan dan berdistribusikan kekayaannya,” ungkap Chief Data Officer Lokadata.id Suwandi Ahmad dalam acara di Jakarta, Rabu (9/10).

Suwandi melihat bahwa lambat laun, isu ownership di kalangan gen z maupun milenial semakin melemah. Kini, mereka tidak ingin membeli sesuatu, melainkan experience.

Penelitian ini juga menemukan bahwa rata-rata per minggu, anak muda menghabiskan sekitar 22-28 miliar untuk membeli barang-barang digital seperti pembelian pulsa dan voucher game.

“Pembelian barang digital untuk anak muda lebih banyak daripada pemenuhan kebutuhan. Jadi, lebih banyak membeli pulsa daripada untuk membeli makanan yang sehat,” kata dia.

Di samping itu, 78% masyarakat setiap hari menggunakan aplikasi fintech. Mulai dari dompet digital, layanan pinjaman hingga pembayaran digital.

Sebanyak 77% menggunakan dimpet digital seperti GoPay, OVO, DANA, ShopeePay, LinkAja, Bank Sakuku dan lainnya. Kemudian, 52% lebih memilih menggunakan layanan pembayaran digital serta 26% di antaranya menggunakan layanan pinjam uang.