Riset Ungkap Perusahaan Apple Kalah Inovatif dari Nvidia dan Microsoft
- by Jundi Amrullah
- Rabu, 27 November 2024 - 18:38 WIB
GadgetDiva – Nvidia berhasil menduduki peringkat pertama dalam riset Future Readiness Indicator (FRI) 2024, yang dirilis oleh IMD Center for Future Readiness. Perusahaan ini diakui sebagai yang paling inovatif dan paling siap untuk beradaptasi dengan perubahan masa depan, mengalahkan Microsoft yang kini berada di posisi kedua. Diikuti oleh Meta (peringkat 3), Alphabet (peringkat 4), dan Apple (peringkat 5), yang mempertahankan posisinya sejak tahun lalu.
Dalam daftar 10 besar perusahaan paling inovatif, Nvidia memperoleh skor tertinggi dengan 100, diikuti oleh Microsoft (96.7), Meta (84.7), Alphabet (80.7), dan Apple (79.3). Sementara itu, Amazon, AMD, dan Qualcomm juga masuk dalam daftar perusahaan dengan skor di atas 70. Hanya beberapa perusahaan yang berhasil mempertahankan kinerja tinggi, dengan skor di atas 80, seperti Nvidia, Microsoft, Meta, dan Alphabet.
Keberhasilan Nvidia didorong oleh investasi besar dalam teknologi kecerdasan buatan (AI), yang terbukti sangat menguntungkan. Nvidia mulai berinvestasi di AI dengan meluncurkan CUDA pada 2006, yang menjadi landasan untuk mempercepat komputasi GPU. Investasi lebih dari US$10 miliar ini membuka peluang bagi Nvidia untuk menjadi pusat revolusi AI, dengan GPU yang kini menjadi instrumen penting untuk pelatihan model AI.
Di sisi lain, Meta juga fokus mengintegrasikan AI dalam operasional bisnisnya, terutama untuk meningkatkan efektivitas iklan dan algoritma konten di platform media sosial. Investasi besar dalam AI ini memungkinkan Meta menyeimbangkan arus kas positif, meskipun dengan pengeluaran besar untuk teknologi tersebut.
Sementara itu, beberapa perusahaan teknologi asal Asia juga masuk dalam daftar, seperti TSMC di peringkat 12, Tencent di peringkat 16, dan Samsung di peringkat 20. Namun, sebagian besar perusahaan Asia memiliki skor di bawah 50, yang menunjukkan tantangan besar dalam mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Hanya TSMC yang mencatatkan skor 55,9.
Riset FRI 2024 mengidentifikasi tiga faktor utama kesuksesan bagi perusahaan-perusahaan yang berada di peringkat tinggi. Pertama, ketahanan inovasi, di mana perusahaan perlu mengembangkan portofolio riset dan pengembangan yang beragam, terutama dalam AI dan komputasi tingkat lanjut. Kedua, pengembangan ekosistem yang kuat dan beragam bisnis, yang memberikan margin laba lebih tinggi. Ketiga, kestabilan finansial jangka panjang yang harus didukung dengan arus kas positif.
Selain itu, riset ini menilai kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan eksternal, memastikan inovasi berkelanjutan, dan menjaga pertumbuhan melalui faktor-faktor seperti fundamental keuangan, penelitian dan pengembangan, serta pengelolaan kas dan utang.
Secara keseluruhan, FRI 2024 menunjukkan bahwa perusahaan yang berhasil mempertahankan inovasi, keberagaman dalam bisnis, dan stabilitas finansial akan lebih mampu beradaptasi dengan perubahan dan memimpin di masa depan. Keberhasilan Nvidia menjadi contoh nyata bagaimana investasi dalam teknologi canggih, seperti AI, dapat mengubah perusahaan menjadi pemimpin industri global.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
SUSE AI Bantu Tingkatkan Kendali dan Privasi Perusahaan dengan Solusi AI Open Source
SUSE baru-baru ini meluncurkan SUSE AI, sebuah platform inovatif yang menyediakan solusi aman dan te..
- by Jundi Amrullah
- 3 minggu lalu
- 3,250
Dukung Suksesnya Pilkada 2024, XL Axiata Pastikan Jaringan Aman dan Lancar
XL Axiata telah menyiapkan jaringan telekomunikasi yang andal untuk mendukung kelancaran Pemilihan K..
- by Jundi Amrullah
- 3 minggu lalu
- 3,250
Telkomsel Pastikan Jaringan Aman Jelang Pilkada 2024
Telkomsel kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada..
- by Jundi Amrullah
- 3 minggu lalu
- 3,250
Kaspersky Berhasil Blokir Lebih Dari 4 Juta Ancaman Online Di Indonesia Pada Q3 2024
Kaspersky, perusahaan keamanan siber global, mengungkapkan dalam laporan kuartal ketiga 2023 bahwa 4..
- by Jundi Amrullah
- 3 minggu lalu
- 3,250