Samsung Siapkan Wireless Charging 50W, Siap Gebrak Pasar

Wireless Charging
Wireless charging Samsung akan sampai daya 50W

GadgetDIVA - Wireless charging telah menjadi bagian integral dari teknologi smartphone modern. Sebagai salah satu pelopor, Samsung bergabung dalam barisan produsen yang mengadopsi teknologi ini pada perangkat mereka. Dimulai dari model flagship, perusahaan asal Korea Selatan ini memperkenalkan wireless charging sebagai fitur utama, bersaing dengan Apple yang juga mengembangkan teknologi serupa. Samsung terus meningkatkan kemampuan pengisian daya nirkabelnya hingga mencapai 15W, meski beberapa tahun terakhir peningkatannya berjalan lambat.

Pelopor sebenarnya dari teknologi ini adalah tim pengembang di Wireless Power Consortium (WPC), organisasi yang bertanggung jawab atas standar Qi. Apple menjadi salah satu kontributor utama untuk pengembangan MPP (Magnetic Power Profile), yang kini diadopsi oleh WPC dan didukung oleh Samsung. Dengan inovasi-inovasi ini, standar pengisian daya nirkabel terus berkembang dan memberikan kemudahan bagi pengguna di seluruh dunia.

Kini, Samsung kembali menunjukkan langkah maju dengan inovasi chip baru yang menjanjikan kemampuan pengisian daya hingga 50W. Hal ini menjadi sinyal bahwa raksasa teknologi tersebut tidak hanya ingin mengimbangi kompetitor tetapi juga memimpin pasar dengan teknologi terdepan.

Advertisement

Wireless Charging
Samsung siapkan wireless charging 50W (The Verge)

Chip PMIC Baru: Masa Depan Wireless Charging di Perangkat Samsung

Samsung baru-baru ini memperkenalkan chip PMIC (Power Management Integrated Circuit) bernama S2MIW06. Chip ini dirancang khusus untuk mengelola pengisian daya nirkabel dengan kecepatan hingga 50W dalam mode penerima. Dibandingkan dengan standar saat ini, yang rata-rata hanya mendukung hingga 15W pada perangkat flagship Galaxy, ini adalah lompatan besar.

Keunggulan utama dari S2MIW06 adalah kompatibilitasnya dengan semua ekstensi Qi, termasuk Baseline Power Profile (BPP), Extended Power Profile (EPP), dan Magnetic Power Profile (MPP). BPP mendukung pengisian hingga 5W, sedangkan EPP meningkatkan kemampuan hingga 15W, yang saat ini digunakan pada banyak perangkat Galaxy. MPP, dengan dukungan hingga 25W, memungkinkan penyelarasan magnetik yang lebih baik antara perangkat dan pengisi daya.

Chip baru ini telah diuji secara menyeluruh pada ratusan pengisi daya bersertifikasi Qi dan non-Qi, memastikan stabilitas pada berbagai skenario penggunaan. Samsung juga memanfaatkan kemampuan chip ini untuk fitur berbagi daya nirkabel, seperti mengisi daya earphone nirkabel, smartwatch, atau bahkan perangkat smartphone lain.

Advertisement

Kolaborasi Qi 2.2: Langkah Samsung Menuju Standar Baru

Sebagai anggota aktif WPC, Samsung turut serta dalam pengembangan Qi versi 2.2. Standar ini menjanjikan pengisian daya yang lebih cepat dan stabil, dengan dukungan penuh hingga 50W. Kolaborasi ini juga melibatkan perusahaan teknologi besar lainnya, termasuk Google, yang bersama-sama berkontribusi pada peningkatan kualitas teknologi wireless charging.

Samsung bahkan telah merencanakan peluncuran aksesoris resmi, seperti casing dengan label ‘Qi2 Ready’, untuk mendukung perangkat Galaxy generasi mendatang. Casing ini akan membantu perangkat menyelaraskan magnetiknya dengan pengisi daya, memungkinkan pengguna menikmati kecepatan pengisian optimal. Namun, ada kemungkinan bahwa perangkat Galaxy S25 mendatang belum sepenuhnya memiliki dukungan bawaan untuk MPP.

Melalui kolaborasi ini, Samsung menunjukkan komitmennya untuk memimpin dalam adopsi teknologi Qi 2.2. Dengan kecepatan hingga 50W, teknologi ini diharapkan mampu mendefinisikan ulang pengalaman pengisian daya bagi pengguna Samsung.

Advertisement

Inovasi Samsung dalam pengisian daya nirkabel, didukung oleh chip PMIC baru dan kolaborasi Qi 2.2, menunjukkan ambisi besar perusahaan untuk menguasai pasar teknologi ini. Dengan kemampuan pengisian hingga 50W dan kompatibilitas yang lebih luas, pengguna dapat menikmati pengisian daya yang lebih cepat dan efisien. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Samsung sebagai pemimpin teknologi, tetapi juga membuka jalan bagi masa depan yang lebih terintegrasi dan mudah diakses oleh pengguna di seluruh dunia. Gadgetdiva.id di Google News.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.

Jurnalis teknologi dan gadget sejak 2005. Mulai dari Majalah Digicom, pernah di Tabloid Ponselku, pendiri techno.okezone.com, 5 tahun di Viva.co.id, 2 tahun di Uzone.id. Pernah bikin majalah digital Klik Magazine, sempat di perusahaan VAS Celltick Technologies. Sekarang jadi founder Gadgetdiva.id, bantuin Indotelko.com dan Gizmologi.id. Supermom dengan 2 orang superkids.