Sejumlah Portal Berita asal Kanada Gugat OpenAI, Kenapa?

Puprworjdwyhzzm6

GadgetDIVA - OpenAI digugat oleh sejumlah portal berita yang masuk ke dalam sebuah koalisi di Kanada. Perusahaan diduga menggunakan artikel berita mereka untuk melatih ChatGPT secara ilegal.

Koalisi outlet media terbesar di Kanada tersebut terdiri atas Toronto Star, Metroland Media, Postmedia, The Globe and Mail, The Canadian Press dan CBC. Mereka telah bergabung untuk menggugat OpenAI.

“Jurnalisme adalah untuk kepentingan publik. OpenAI menggunakan jurnalisme perusahaan lain untuk kepentingan komersial mereka sendiri bukanlan jurnalisme. Itu ilegal,” ungkap organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari BBC pada Senin (2/12).

Advertisement

OpenAI menyatakan bahwa ChatGPT dilatih dengan data yang tersedai untuk umum. Mereka mengaku bahwa perangkat lunaknya ini didasarkan pada penggunaan yang adil dan prinsip-prinsip hak cipta internasional terkait yang adil untuk para kreator dan mendukung inovasi.

“Kami berkolaborasi erat dengan penerbit berita, termasuk dalam tampilan, atribusi dan tautan ke konten mereka di pencarian ChatGPT, dan menawarkan cara mudah untuk menolak jika mereka menginginkannya,” ungkap OpenAI.

Dalam pengajuan 84 halam, koalisi media Kanada ini menuduh OpenAI telah mengabaikan perlindungan. Di antaranya ialah paywalls atau penyangkalan hak cipta yang dimaksudkan untuk mencegah penyalinan konten secara tidak sah.

Advertisement

“OpenAI secara teratur melanggar hak cipta dan persyaratan penggunaan online dengan mengambil sebagian besar konten dari media Kanada untuk membantu mengembangkan produknya, seperti ChatGPT,” kata kedua perusahaan tersebut.

Akhirnya, kelompok ini meminta ganti rugi sebesar USD 14.300 atau sekitar Rp. 227.532 per artikel yang mereka duga telah digunakan untuk melatih ChatGPT secara ilegal. Jumlah inni dapat mencapai miliran dolar sebagai kompensasi.

Organisasi berita tersebut juga meminta perusahaan untuk membagi keuntungan yang diperoleh dari penggunaan artikel mereka. Serta, melarang OpenAI untuk menggunakannya di masa depan.

Advertisement

Gugatan ke OpenAI ini merupakan yang pertama bagi penerbit Kanada. Mereka mengikuti gugatan serupa yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan media di Amerika Serikat seperti New York Times tahun lalu.

Pada bulan April, pengacara Times menuduh OpenAI menghapus bukti yang mereka perlukan untuk persidangan. Dalam kasus lain, Authors Guild dan sekelompok penulis besar termasuk John Grisham juga mengklaim adanya pelanggaran hak cipta.

Awal pekan ini, Wall Street Journal melaporkan bahwa OpenAI bernilai CAD 219 miliar setelah putaran penggalangan dana terbaru dari para investor.

Advertisement

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.