Telkomsel Hyper AI Terapkan Teknologi Self-Adaptive Feedback Terbaru Bersama ZTE
- by Jundi Amrullah
- Jumat, 22 November 2024 - 13:51 WIB
GadgetDiva – Telkomsel, penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, bersama ZTE Corporation, telah meluncurkan solusi jaringan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML) untuk meningkatkan kualitas layanan 4G/LTE di Makassar dan Kendari. Solusi ini, yang dinamakan Self-Adaptive Feedback, merupakan kelanjutan dari kolaborasi kedua perusahaan di Mobile World Congress 2024 Barcelona. Ini juga mendukung pendekatan Hyper AI Telkomsel, yang bertujuan menghadirkan layanan jaringan terbaik berfokus pada kebutuhan pelanggan.
Seiring meningkatnya permintaan internet berkecepatan tinggi, Telkomsel dan ZTE memperkenalkan solusi yang mengoptimalkan kinerja jaringan tanpa perlu perangkat keras tambahan. Teknologi ini memungkinkan penyesuaian otomatis pada parameter jaringan, seperti kecepatan dan kontrol daya, untuk aplikasi berat seperti video streaming dan gaming. Solusi ini juga membantu mengurangi biaya operasional melalui efisiensi energi.
Wong Soon Nam, Direktur Planning & Transformation Telkomsel, menyatakan bahwa penerapan teknologi ini di Makassar dan Kendari bertujuan untuk memberikan pengalaman internet yang lebih lancar dan efisien. Inovasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga memperkuat posisi Telkomsel sebagai pemimpin industri yang terus memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Hasil pengujian Self-Adaptive Feedback di Makassar dan Kendari menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengalaman pengguna. Video buffering berkurang 15%, kecepatan unduh meningkat 11%, dan waktu pemuatan halaman web membaik hampir 30%. Selain itu, latensi untuk gaming berkurang hingga 47%, menciptakan pengalaman bermain yang lebih responsif.
Teknologi Self-Adaptive Feedback juga dilengkapi dengan fitur hemat energi, yang secara otomatis mengalihkan BTS ke mode rendah daya saat lalu lintas rendah. Efisiensi daya meningkat sekitar 15%, sementara konsumsi energi berkurang sebesar 8%, mendukung penghematan biaya operasional secara keseluruhan.
Presiden Direktur ZTE Indonesia, Richard Liang, menyatakan kebanggaannya dalam bekerja sama dengan Telkomsel untuk menghadirkan solusi inovatif ini. Menurutnya, integrasi kecerdasan buatan dalam jaringan tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memenuhi kebutuhan akses konten digital berkualitas tinggi yang terus berkembang di Indonesia.
Sejauh ini, teknologi Self-Adaptive Feedback telah diterapkan di lebih dari 90 situs Telkomsel, memberikan manfaat bagi lebih dari 300 ribu pelanggan. Dengan pendekatan Hyper AI, Telkomsel mengoptimalkan arsitektur jaringan Autonomous Network yang memanfaatkan AI untuk automasi pengelolaan layanan, membuatnya lebih cepat dan andal.
Ke depan, penerapan Self-Adaptive Feedback akan diperluas ke seluruh jaringan Telkomsel-ZTE di Indonesia. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat kemajuan digital di berbagai sektor, termasuk pendidikan, bisnis, dan kehidupan sehari-hari, seiring dengan semakin berkembangnya kebutuhan akan konektivitas digital yang cepat dan efisien.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Artikel Terkait
IM3 Platinum, Cara Indosat Manjakan Pelanggan Pascabayar
Indosat melalui brand IM3, meluncurkan kembali layanan pascabayar yang bertransformasi dengan ident..
- by Herning Banirestu
- 6 jam lalu
- 3,250
Bahaya! Aplikasi VPN Gratis Tapi Palsu Makin Marak
Kaspesrky menemukan jumlah pengguna yang mendapati aplikasi VPN gratis palsu meningkat 2,5 kali lipa..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 9 jam lalu
- 3,250
Perangi Pinjol Ilegal, Easycash Dukung Kolaborasi Bersama OJK dengan Industri
Easycash memberikan apresiasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas evaluasi kebijakan batas maks..
- by Jundi Amrullah
- 1 hari lalu
- 3,250
300 Ribu Lebih Serangan Phishing Finansial Sasar Bisnis di Asia Tenggara
Pada periode Januari hingga Juni 2024, Kaspersky mendeteksi lebih dari 336.000 serangan phishing yan..
- by Jundi Amrullah
- 1 hari lalu
- 3,250