CEO Apple Tim Cook Datang ke Indonesia, Netizen RI Teriak Minta Apple Store Resmi

GadgetDIVA - Gadgetdiva.id — Netizen dihebohkan dengan postingan CEO Apple Tim Cook yang menandai kedatangannya ke Indonesia. Bos Apple yang memproduksi iPhone dan iPad itu datang ke Indonesia langsung disambut teriakan netizen, meminta dia mendirikan Apple Store resmi di Indonesia.

Dalam foto yang diposting Tim Cook saat datang ke Indonesia, terlihat dirinya sedang menyantap sate ayam. Netizen berspekulasi Cook sedang menyantap masakan khas Indonesia di sebuah restoran bernama Sate Khas Senayan. Namun belum diketahui dimana lokasi tepatnya restoran tersebut.

Masih dalam foto tersebut, Tim Cook datang ke Indonesia dan menyantap masakan khas tanah air ditemani oleh seorang dari komunitas fotografer iPhone, Sofyan Pratama. Hal ini disebutkan sendiri oleh Cook dalam akun X-nya yang diposting 12 jam lalu.

Halo Indonesia, apa kabar? Sate Ayam with iPhone photographer Sofyan Pratama was a perfect way to start my time in Jakarta! Looking forward to meeting even more of Indonesia’s creative community and developers while I’m here! pic.twitter.com/jh8NnCHctJ

— Tim Cook (@tim_cook) April 16, 2024

“Halo Indonesia, apa kabar? Sate Ayam with iPhone photographer Sofyan Pratama was a perfect way to start my time in Jakarta! Looking forward to meeting even more of Indonesia’s creative community and developers while I’m here!” tulis Tim Cook.

Yang menarik, selain mengucapkan selamat datang, netizen Indonesia menyambut cuitan Tim Cook itu dengan harapan agar Apple bisa mendirikan toko resmi atau Apple Store di Indonesia. Sepertinya, segitu berharapnya para pengguna iPhone di Indonesia atas kehadiran Apple Store resmi di tanah air.

APPLE STORE IS COMING!!! Mba-Mba iBox yang jutek banget pelayanannya ketar ketir � https://t.co/Tgs1MXTugx

— Simpenan Pejabat ™ (@BanyuSadewa) April 16, 2024

Minimal apple store resmi dulu lah, capek banget garansi yg di indo beda sendiri

— ف ق ه (@3maddrips) April 17, 2024

Apple Store yang Tak Kunjung Didirikan Tim Cook

Memang, sejak peluncuran iPhone pertama oleh Apple pada tahun 2007, produk-produk Apple telah menjadi simbol status dan inovasi teknologi. Namun, perjalanan iPhone di Indonesia dimulai dengan tantangan yang unik, termasuk masalah distribusi resmi, prevalensi pasar gelap, dan masalah layanan purnajual.

iPhone sendiri resmi masuk ke Indonesia sekitar tahun 2008, tetapi dengan harga yang cukup tinggi dan tidak tersedianya layanan purna jual yang memadai. Ketersediaan resmi iPhone di Indonesia melalui operator seluler dan toko-toko ritel memakan waktu karena berbagai faktor regulasi dan ekonomi. Pada awalnya, iPhone yang beredar di Indonesia umumnya adalah produk impor non-resmi atau yang sering disebut sebagai produk “black market”. Produk-produk ini biasanya tidak memiliki garansi resmi Apple, sehingga menyulitkan pengguna jika terjadi kerusakan.

Sampai saat ini, Apple belum membuka Apple Store resmi di Indonesia. Pembelian produk Apple baru dan resmi biasanya dilakukan melalui distributor resmi atau toko-toko elektronik besar yang memiliki kerjasama dengan Apple. Meskipun belum ada Apple Store fisik, Apple telah meluncurkan situs web resmi dan penjualan online di Indonesia, memudahkan konsumen untuk membeli produk Apple secara langsung yang bergaransi resmi di negara tersebut.

Pengguna iPhone di Indonesia sering menghadapi masalah terkait garansi. Karena banyaknya produk yang dibeli melalui saluran tidak resmi, banyak pengguna yang mendapati diri mereka tanpa dukungan garansi resmi ketika perangkat mereka mengalami kerusakan. Untuk iPhone yang dibeli secara resmi melalui saluran yang benar, garansi internasional Apple berlaku, namun proses klaim garansi sering kali membutuhkan waktu dan biaya tambahan, terutama jika harus mengirim perangkat ke pusat servis di luar negeri.

Saat ini penjualan resmi iPhone, selain melalui situs Apple bisa juga melalui Blibli.com. Sedangkan toko penjualan resminya saat ini dikuasai oleh Erajaya, yakni melalui iBox.

Kehadiran iPhone di Indonesia menunjukkan dinamika pasar yang kompleks, di mana perangkat premium ini masih dianggap sebagai simbol status meskipun dihadapkan pada tantangan seperti distribusi yang terbatas, masalah garansi, dan maraknya produk blackmarket dan HDC. Meskipun Apple belum membuka Apple Store fisik di Indonesia, langkah mereka untuk menyediakan penjualan online resmi adalah upaya untuk mengurangi peredaran produk non-resmi dan meningkatkan kepuasan konsumen di Indonesia. Dengan berkembangnya dukungan resmi dan kesadaran konsumen, diharapkan masalah-masalah tersebut dapat teratasi secara bertahap.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News.