Waspada Penipuan iMessage: Pengguna iPhone Terancam Serangan Phishing Lewat Pesan Palsu

GadgetDIVA - Apple dikenal dengan klaimnya mengenai keamanan layanan perpesanan iMessage. Banyak pengguna iPhone merasa nyaman menggunakan aplikasi ini, mengingat fitur perlindungannya yang kuat terhadap serangan phishing. Bahkan, iMessage memblokir tautan dari pengirim yang tidak dikenal secara otomatis untuk melindungi data pribadi penggunanya.

Namun, baru-baru ini, sebuah penipuan baru telah terungkap yang dapat mengecoh pengguna iPhone. Melalui laporan dari BleepingComputer, diketahui bahwa scammer kini telah menemukan celah untuk menargetkan para pengguna iPhone dengan mengirimkan pesan palsu di aplikasi iMessage.

Seperti yang dilansir oleh Gadgetdiva dari Android Headlines pada Rabu (15/1/2025), serangan ini tidak hanya mengancam keamanan perangkat, tetapi juga bisa mencuri informasi pribadi penggunanya. Sama seperti penipuan lainnya, penipuan di iMessage ini mengandalkan kecerdikan para pelaku untuk menipu korban. Dalam kasus ini, para scammer mengirimkan pesan yang berisi tautan phishing yang bisa mencuri data pribadi pengguna. Pesan-pesan tersebut sengaja dibuat untuk terlihat meyakinkan, bahkan hingga membuat pengguna merasa perlu untuk merespons. Tak jarang, tautan tersebut mengarah ke situs berisi malware yang mengancam untuk mencuri informasi sensitif.

Laporan lebih lanjut mengungkapkan bahwa beberapa pesan yang dikirimkan oleh scammer menyamar sebagai notifikasi dari pengiriman UPS yang gagal. Tentunya, hal ini akan menyesatkan pengguna yang percaya bahwa mereka telah mendapatkan pemberitahuan penting tentang paket yang mereka tunggu. Pesan-pesan tersebut mengandung instruksi untuk mengklik tautan yang diklaim untuk memperbaiki masalah pengiriman tersebut. Begitu tautan tersebut diklik, pelaku penipuan dapat mengakses informasi yang sangat berharga.

Serangan Smishing: Kombinasi SMS dan Phishing

Penipuan ini dikenal dengan sebutan smishing, yaitu serangan yang menggabungkan elemen SMS dan phishing. Dalam kasus ini, iMessage berperan sebagai saluran perpesanan yang digunakan oleh penipu. Beberapa pesan mungkin bahkan tampak seperti pemberitahuan resmi dari perusahaan besar seperti UPS, sehingga membuatnya lebih sulit untuk dibedakan dari pesan yang sah.

Para ahli mengungkapkan bahwa jenis serangan ini sudah berlangsung selama setahun terakhir, namun semakin meningkat sejak musim panas lalu. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan ancaman ini di kalangan pengguna iPhone, terutama mereka yang menganggap aplikasi iMessage aman dan terlindungi dari serangan tersebut.

Langkah-Langkah Pencegahan yang Dapat Dilakukan

Untuk menghindari terjebak dalam penipuan semacam ini, langkah pertama yang harus diambil adalah selalu berhati-hati terhadap pesan yang tidak dikenal. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan tidak mengklik tautan atau membalas pesan dari nomor atau alamat email yang tidak dikenal. Terlebih lagi, jangan sekali-kali memasukkan data kartu kredit atau informasi sensitif lainnya melalui aplikasi iMessage atau tautan yang diterima melalui aplikasi pesan apa pun.

Jika Paradiva merasa sudah menjadi korban penipuan, segera lakukan tindakan berikut:

1. Blokir Pengirim yang Mencurigakan:
   Segera blokir alamat email atau nomor telepon yang digunakan oleh penipu untuk menghubungi Anda.
2. Hubungi Institusi Secara Langsung:
   Jika penipuan terkait dengan bank atau layanan lain, segera hubungi mereka secara langsung untuk melaporkan kejadian tersebut.
3. Periksa Keamanan Perangkat:
   Pastikan perangkat Anda terlindungi dengan perangkat lunak keamanan yang terbaru. Perbarui iOS Paradiva secara teratur untuk memastikan perlindungan terbaik dari ancaman malware dan phishing.

Meningkatkan Kesadaran Akan Keamanan Digital

Serangan smishing ini menunjukkan bahwa bahkan aplikasi yang dianggap aman, seperti iMessage, tidak sepenuhnya bebas dari ancaman. Oleh karena itu, pengguna iPhone disarankan untuk selalu waspada dan menjaga kewaspadaan mereka terhadap potensi penipuan yang bisa muncul kapan saja.

Selain itu, penting untuk selalu memperbarui pengaturan keamanan di perangkat Anda dan menggunakan fitur-fitur keamanan yang disediakan oleh Apple, seperti otentikasi dua faktor, untuk menambah lapisan perlindungan tambahan.

Dengan begitu, meskipun penipuan melalui iMessage semakin berkembang, pengguna dapat lebih terlindungi dan mengurangi risiko menjadi korban.