GadgetDIVA - Gadgetdiva.id — Xiaomi merugi di kuartal pertama tahun ini. Laba bersih Xiaomi dikabarkan telah turun lebih dari setengah kali dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Bahkan pendapatan mereka turun untuk pertama kalinya sejak 2018.
Dalam laporan triwulan, yang dikutip melalui PingWest, Jumat, 27 Mei 2022, pada kuartal pertama 2022, total pendapatan Xiaomi mencapai 73,4 miliar yuan ($10,97 miliar) atau setara Rp159 triliun. Angka ini turun 4,6% dari tahun lalu. Sementara laba bersih yang disesuaikan adalah 2,9 miliar yuan, turun 52,9% dari tahun lalu.
Turunnya pendapatan Xiaomi tersebut dikatakan terkait langsung dengan bisnis smartphone Xiaomi yang turun sampai 11,1% menjadi 45,8 miliar yuan dari 51,5 miliar yuan pada kuartal yang sama tahun lalu. Pasalnya, di kuartal tersebut, Xiaomi mengirimkan 38,5 juta unit ke pasar smartphone global. Jumlahnya cukup sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai 49,4 juta unit, atau turun 22,1% tahun-ke-tahun.
Baca Juga
Krisis pasokan komponen secara global sepertinya berdampak panjang untuk Xiaomi. Dipicu gelombang Covid-19 yang tak berkesudahan dan lingkungan makroekonomi global pada kuartal pertama.
““Kekurangan chip 4G berdampak negatif pada Xiaomi. Smartphone dengan harga eceran lebih rendah dari $150 berkurang lebih dari 10 juta unit,” ujar Presiden Xiaomi, Wang Xiang.
Baca Juga
Meski demikian, Xiaomi tetap optimistis dengan pertumbuhan di masa depan. Wang yakin kelangkaan chip yang parah akan berangsur-angsur membaik pada kuartal kedua, tergantung pada perkembangan epidemi dan perubahan situasi internasional.
Dampak COVID dan gangguan rantai pasokan tidak hanya dialami Xiaomi. Pada Q1 2022, pengiriman smartphone global mencapai 310 juta unit, turun 11% YoY, sesuai data Canalys. Pendapatan pasar ponsel pintar global mencapai $110 miliar pada kuartal pertama, turun 2% YoY dari periode yang sama tahun 2021, menurut Counterpoint Research.
Namun Xiaomi dan produsen ponsel China lainnya tampaknya terdampak cukup berat daripada yang lain. Menurut data yang dirilis oleh Akademi Informasi dan Komunikasi China, pengiriman smartphone secara keseluruhan di pasar domestik mencapai 69,346 juta unit dari Januari hingga Maret, turun 29,2% YoY.
Xiaomi juga mempromosikan kerjasama dengan operator telekomunikasi luar negeri untuk memperluas saluran penjualan. Pendapatan pasar luar negerinya mencapai 37,5 miliar yuan di Q1, menyumbang 51,1% dari total pendapatan. Produsen ponsel asal China ini berada di peringkat tiga teratas di 49 negara dan wilayah di seluruh dunia, dan lima teratas di 68 negara dan wilayah, dalam hal pengiriman smartphone, menurut Canalys.
Perusahaan juga memiliki berita positif di bidang lain. Pengiriman global smart TV Xiaomi mencapai 3 juta unit, naik 15% tahun-ke-tahun. Pengiriman TV Xiaomi tetap menjadi yang pertama di China dan lima besar di seluruh dunia, selama 13 kuartal berturut-turut, menurut Aowei Cloud. Selain itu, pendapatan perusahaan dari layanan internet adalah 7,112 miliar yuan, dibandingkan dengan 6,57 miliar yuan dari layanan internet pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Tinggalkan Komentar...