Xvantage, Mentransformasi Distribusi TI dengan AI
- by Herning Banirestu
- Rabu, 11 Desember 2024 - 18:05 WIB
GadgetDiva – Ingram Micro Indonesia telah meluncurkan Xvantage, platform digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk merevolusi distribusi TI di Indonesia. Platform ini bertujuan menyederhanakan operasi bisnis, meningkatkan pengambilan keputusan, dan mendorong pertumbuhan di pasar yang kompetitif.
Mulia Dewi Karnadi, Presiden Direktur Ingram Micro Indonesia, menyatakan bahwa Xvantage merupakan tonggak penting dalam distribusi TI di Indonesia.
“Dengan platform ini, mitra dapat menyederhanakan proses, membuat keputusan lebih cepat, dan membuka potensi pertumbuhan bisnis. Xvantage memungkinkan bisnis beradaptasi dengan perubahan pasar, memperkuat keunggulan kompetitif di era digital,” ujarnya.
Mulia melanjutkan Xvantage menawarkan pengalaman personalisasi yang luas, memungkinkan pengguna dari berbagai divisi menyesuaikan dasbor sesuai peran mereka. Hal ini memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat. Selain itu, platform ini mempercepat pembuatan penawaran harga yang kompleks, mengurangi waktu proses dari berjam-jam menjadi hitungan menit, sehingga transaksi dapat diselesaikan lebih efisien.
Dengan mengintegrasikan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan cloud dalam satu platform, Xvantage menyederhanakan proses pengadaan dan meningkatkan efisiensi operasional.
“Kemampuan AI canggihnya memberikan rekomendasi berdasarkan data real-time, membantu bisnis mengidentifikasi peluang upselling dan cross-selling serta merespons tren pasar secara proaktif,” ujarnya.
Selain itu kemampuan otomatisasi tugas-tugas penting dari platform ini, seperti pemrosesan pesanan dan manajemen siklus peralatan pelanggan, membebaskan waktu bagi bisnis untuk fokus pada inisiatif strategis.
“Akses ke pasar digital yang luas memungkinkan bisnis memperluas penawaran produk dan layanan, memastikan daya saing dalam industri yang dinamis,” katanya. Karena Xvantage mendukung empat fungsi utama: penjualan, keuangan, logistik, dan pemasaran.
Bagi tim penjualan, platform ini mempercepat penutupan transaksi dengan penawaran instan dan katalog terpadu. Tim keuangan diuntungkan dengan fitur penerbitan faktur otomatis dan dasbor real-time untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Dalam hal logistik, Xvantage menyediakan pelacakan pesanan real-time dan manajemen inventaris yang disederhanakan, memastikan kontrol rantai pasokan yang efisien dan pengiriman cepat.
Sedangkan untuk tim pemasaran dapat memanfaatkan perangkat kampanye digital dan wawasan pelanggan berbasis AI untuk meluncurkan kampanye yang tepat sasaran dan berdampak.
Platform ini juga mengatasi tantangan industri seperti kompleksitas operasional dengan menyatukan berbagai layanan dalam satu platform, menyederhanakan proses transaksi dan manajemen operasional.
Otomatisasi tugas rutin membebaskan waktu untuk inisiatif pertumbuhan strategis, sementara analisis berbasis AI memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, membantu bisnis memanfaatkan peluang pasar dan merespons tren secara proaktif.
Mulia mengklaim, sebagai salah satu platform pertama dalam distribusi TI yang memanfaatkan AI dan pembelajaran mesin, Xvantage menetapkan standar baru untuk efisiensi operasional dan inovasi yang berpusat pada pelanggan. "Hasil transformatif pengguna awal platform ini diraih penghematan waktu hingga 50% dalam pembuatan solusi dan peningkatan aliran pendapatan berulang," ungkapnya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Herning Banirestu
ReporterMemiliki pngalaman panjang sebagai jurnalis di Majalah SWA dan SWA.co.id, dengan jaringan kuat di berbagai industri bisnis, bukan saja di teknologi. Telah banyak menulis tokoh bisnis ternama dan CEO perusahaan besar baik lokal maupun global. Suka lari, baca, menulis dan melamun.
Artikel Terkait
Deal! XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Nilainya Rp 104 Triliun Lebih
XL Axiata dan Smartfren bergabung membentuk XLSmart dengan nilai merger Rp 104 triliun. Entitas ini ..
- by Herning Banirestu
- 5 hari lalu
- 3,250
Kaspersky: 467.000 File Berbahaya Beredar Setiap Hari Selama 2024
Sistem deteksi milik Kaspersky menemukan rata-rata 467.000 file berbahaya per hari pada tahun 2024. ..
- by Nadhira Aliya Nisriyna
- 6 hari lalu
- 3,250
Indosat Apresiasi Startup Perempuan Lewat Kompetisi SheHacks 2024
Program ini berhasil memberdayakan perempuan Indonesia menjadi inovator di berbagai sektor, mendukun..
- by Jundi Amrullah
- 6 hari lalu
- 3,250
MDI Ventures dan Telkom Hadirkan Nex-BE Fest 2024
MDI Ventures, anak perusahaan PT Telkom Indonesia, kembali mengadakan acara tahunan "Next Billion Ec..
- by Jundi Amrullah
- 6 hari lalu
- 3,250