GadgetDiva – Film "Home Sweet Loan" yang sedang tayang menyoroti perjuangan generasi sandwich dalam memiliki rumah. Sejalan dengan tema film, Pinhome dan YouGov Indonesia meluncurkan laporan "Langkah Generasi Sandwich Menuju Kepemilikan Properti," yang mengungkapkan bahwa ada 41 juta generasi sandwich di Indonesia. Mereka didorong oleh kebutuhan keluarga dan stabilitas untuk memiliki rumah, dengan data yang diambil dari 400 responden di berbagai kelas sosial ekonomi.

CEO Pinhome, Dayu Dara Permata, menjelaskan bahwa generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam memiliki rumah karena harus menopang keluarga sekaligus mengejar impian pribadi. Pinhome berusaha memberikan akses bagi generasi ini untuk memiliki rumah melalui kolaborasi dengan YouGov dan dukungan produksi film "Home Sweet Loan" untuk menginspirasi mereka mewujudkan impian memiliki properti.

General Manager YouGov Indonesia, Edward Hutasoit, menyatakan bahwa riset ini menunjukkan pentingnya platform digital dalam proses pencarian properti. Sebanyak 63% generasi sandwich memanfaatkan media sosial dan 35% menggunakan aplikasi seperti Pinhome untuk mencari rumah, menunjukkan peran penting teknologi dalam memfasilitasi kepemilikan properti.

Laporan ini juga mengidentifikasi tiga tantangan utama bagi generasi sandwich dalam memiliki rumah: menemukan properti yang tepat, biaya tambahan yang tidak transparan, dan cicilan tinggi. Pinhome menawarkan solusi seperti listing properti yang luas, simulasi KPR yang transparan, serta fitur penilaian harga pasar.

Penulis novel "Home Sweet Loan," Almira Bastari, menekankan bahwa isu generasi sandwich sangat relevan bagi banyak orang, seperti yang terlihat dari respons positif terhadap filmnya. Ia mengapresiasi Pinhome dan YouGov yang terus berupaya memberikan solusi, dan mendorong generasi sandwich untuk tetap optimis dalam menghadapi tantangan, termasuk dalam memiliki rumah.

Preferensi generasi sandwich umumnya adalah rumah tapak, dengan Gen Z yang lebih memilih apartemen. Mayoritas generasi sandwich juga memilih rumah kecil dengan luas kurang dari 54 m2, dan faktor lokasi dekat dengan fasilitas kesehatan, tempat kerja, dan sekolah menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan properti.

Sumber pembiayaan utama untuk membeli rumah adalah tabungan, dukungan keluarga, dan KPR. Mayoritas generasi sandwich yang mengambil KPR memilih tenor cicilan lebih dari lima tahun, dan tren rumah sewa juga meningkat di daerah sub-urban seperti Bekasi dan Bogor.

Ke depannya, Pinhome akan menyediakan lebih banyak solusi bagi generasi sandwich, termasuk program edukasi komprehensif terkait keuangan, penilaian properti, dan layanan terkait lainnya untuk membantu mereka memiliki rumah. Pinhome juga terus berkomitmen untuk memudahkan akses kepemilikan rumah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Gadgetdiva.id di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Gizmologi.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.